Sonora.ID - Mari simak penjelasan tentang contoh norma adat istiadat dan sanksinya berikut ini yang berlaku dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah norma adat istiadat.

Norma adat istiadat sendiri datang dari kepercayaan, budaya, dan tingkat laku yang diwariskan secara turun menurun dalam kehidupan masyarakat.

Jenis norma ini pun sulit berubah dan sangat melekat dalam kehidupan masyarakat karena sudah dilakukan dari satu generasi ke generasi lain.

Sehingga, norma adat istiadat ini tidak berlaku secara universal karena mengikuti kelompok masyarakat yang melakukan jenis norma tersebut.

Baca Juga: Memahami Norma Sosial: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Untuk lebih memahami jenis norma ini, kamu bisa menyimak ulasan tentang 7 contoh norma adat istiadat berikut ini, yaitu:

1. Membuat dan menyajikan tumpeng saat merayakan acara atau hajatan penting

2. Melakukan upacara Ngaben sebagai salah satu bentuk upacara kematian bagi masyarakat Bali

3. Menggunakan batik ketika menghadiri acara formal

4. Memasak opor ayam dan menghidangkan kupat ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri

5. Tidak bermain atau berpergian ke luar rumah di waktu petang atau magrib (sekitar pukul 5-7 malam)

6. Meenghitung weton sesuai hitungan Jawa ketika akan melangsungkan pernikahan dalam Adat Jawa

7. Mengubur ari-ari anak dan diberi taburan bunga di atasnya serta lampu kecil

Karena melekat sangat kuat dalam kehidupan masyarakat, norma adat istiadat pun memiliki sanksi tersendiri jika tidak dipenuhi oleh masyarakat yang menganutnya.

Baca Juga: 5 Perbedaan Nilai dan Norma di Masyarakat

Norma adat istiadat tidak terulis ini memiliki sanksi sosial yang diterapkan dengan masyarakat setempat

Apabila ada seseorang yang melanggarnya, maka ia akan mendapatkan sanksi sosial sampai sanksi fisik, tetapi tidak akan diproses secara hukum oleh administratif negara.

Pada sanksi fisik, para pelaku yang melanggar norma ini akan diberikan kesempatan untuk ganti rugi atau denda. Namun jika sudah parah, hukum cambuk pun bisa saja dilakukan.

Sedangkan sanksi sosial yang diberikan pada pelaku pelanggaran norma adat istiadat adalah tindakan pengucilan sampai penilaian buruk dari warga sekitar.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.