Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, jika metafora in praesetia mengandung makna yang sangat eksplisit.
Metafora jenis tersebut sangat berbeda dengan metafora in absentia yang mempunyai cara pengungkapan yang sangat implisit.
Sayapku patah, namun terbang bukanlah pilihan. Pada kalimat tersebut tidak menjelaskan secara gamblang bahwa ‘sayapku’ adalah untuk sayap dari seekor burung.
Baca Juga: 22 Contoh Majas Tautologi beserta Pengertiannya, Lengkap!
Majas in absentia menggunakan objek sayap dan terbang sebagai penunjuk atau memberikan gambaran secara tidak langsung terhadap perbandingan yang dilakukan dirinya sendiri dengan burung.
3. Metafora Lama atau Usang
Metafora jenis ini adalah ungkapan yang memberikan perbandingan yang sudah lazim untuk digunakan.
Perbandingan yang digunakan sebagai ungkapan biasanya sudah banyak dipahami maknanya oleh mayoritas masyarakat tanpa harus merenungkannya cukup lama.
Sebagai contoh:
Aisyah adalah kembang desa di kampung itu.
Pada kalimat tersebut sudah diungkapkan secara jelas bahwa Aisyah adalah gadis tercantik di kampung tersebut.
Namun, ungkapan ‘kembang desa’ sudah sangat umum dan beberapa ada yang sudah dijadikan puisi hingga lagu.
Penggunaan kiasan atau ungkapan metafora yang sudah umum tidak dapat digolongkan sebagai metafora in praesetia atau metafora eksplisit maupun metafora in absentia atau metafora implisit.
Demikian paparan mengenai majas metafora, lengkap dengan jenis dan contohnya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Pengertian Majas Simile, Beserta, Ciri-Ciri dan Contohnya, Lengkap!