Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan mempelajari secara lebih detail mengenai salah satu cabang ilmu Matematika, yakni aritmatika sosial.

Apa yang dimaksud dengan aritmatika sosial itu?

Aritmatika sosial dapat diartikan sebagai cabang ilmu Matematika yang membahas berbagai transaksi atau kejadian ekonomi dalam kehidupan sehari-hari yang dipecahkan menggunakan aplikasi aritmatika.

Materi yang dibahas dalam aritmatika sosial meliputi penjualan dan pembelian; keuntungan, kerugian, dan impas; persentase untung dan rugi; diskon/rabat; pajak; bruto, netto, dan tara; serta bunga tunggal.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis aritmatika sosial dan rumusnya, dikutip dari buku Super Complete SMP/MTs 7, 8, 9.

Baca Juga: Rumus Aritmatika Bertingkat Lengkap dengan Pembahasan Soalnya 

Jenis dan Rumus Aritmatika Sosial

a. Harga Penjualan dan Pembelian

• Harga penjualan adalah harga yang ditentukan dari pabrik atau grosir biasa disebut juga modal.
• Harga pembelian adalah harga yang diberikan penjual kepada pembeli.

b. Keuntungan, Kerugian, dan Impas

• Untung/laba adalah situasi di mana harga penjualan lebih besar dari harga beli.

Rumus:

Untung/laba = harga jual - harga beli

Harga jual = harga beli + untung

Harga beli = harga jual - untung

• Rugi adalah situasi di mana harga pembelian lebih besar dari harga penjualan.

Rumus:

Rugi = harga beli - harga jual

Harga jual= harga beli - rugi

Harga beli = harga jual + rugi

• Impas adalah keadaan di mana harga penjualan sama dengan harga pembelian.

c. Persentase Untung dan Rugi

Rumus:

Persentase untung = untung/harga beli x 100%

Persentase rugi = rugi/harga beli x 100%

d. Diskon/Rabat

Diskon adalah potongan harga yang diberikan penjual kepada pembeli dan biasanya dinyatakan dalam bentuk persen (%).

Rumus diskon:

Diskon = harga kotor (harga barang sebelum dikurangi diskon) - harga bersih

Harga bersih = harga kotor - diskon

Persentase diskon = diskon/harga kotor x 100%

e. Pajak

Pajak adalah nilai barang atau jasa yang harus dibayarkan kepada pemerintah dari masyarakat, contohnya pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak penghasilan (PPh), dan lainnya.

f. Bruto, Netto, dan Tara

• Bruto adalah berat kotor atau berat isi beserta kemasannya.
• Netto adalah berat bersih atau berat isi tanpa kemasanya.
• Tara adalah berat kemasannya saja.

Rumus:

Bruto = Netto + Tara

Netto = Bruto - Tara

Tara = Bruto - Netto

Persentase Netto = netto/bruto x 100%

Persentase Tara= tara/bruto x 100%

g. Bunga Tunggal

Bunga tunggal adalah jasa yang diberikan kepada pihak penabung atau peminjam dari pihak bank atau pihak lainnya.

Rumus:

Bunga selama 1 tahun = p% x nilai tabungan atau jumlah uang yang dipinjam

Bunga selama t (lama menabung/meminjam) tahun = lama menabung/meminjam x (p% x nilai tabungan atau jumlah uang yang dipinjam)

Bunga selama n bulan = n/bulan x p% x nilai tabungan atau jumlah uang yang dipinjam

Jumlah tabungan akhir = nilai tabungan atau jumlah uang yang dipinjam + bunga

Suku bunga setahun dalam persen = bunga per tahun/nilai tabungan atau jumlah uang yang dipinjam x 100%.

Baca Juga: Contoh Soal Aritmatika Sosial dan Pembahasan: Matematika Kelas 7 SMP

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.