Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Tari Pendet Sejarah, Gerakan, Pola Lantai".
Bali menjadi salah satu kawasan di Indonesia yang kaya akan kekentalan budaya dan adat istiadatnya.
Ada cukup banyak kesenian yang dilestarikan dan dijaga keberadaannya oleh masyarakat Indonbesia. Salah satu kesenian yang dijaga dengan erat adalah seni Tari Bali.
Di Bali sendiri ada beragam kesenian tari yang memiliki makna, sejarah, gerakan serta pola lantai yang menarik dan sacral.
Adapun beberapa macam tari yang berasal dari Bali adalah tari Kecak, tari Puspanjali, tari Barong, tari Legong, tari Pendet dan lain sebagainya.
Baca Juga: 13 Properti Tari Kuda Lumping, Tarian Tradisional asal Jawa
Tari pendet menjadi salah satu tari paling terkenal di Bali. Tarian tersebut dikenal lantaran memiliki keunikan tersendiri.
Salah satu bentuk dari keunikan tari ini adalah pada lirikan mata sang penari, gerakan serta propertinya.
Untuk mengenal lebih jauh mengenai tari pendet berikut beberapa penjabaran mengenai sejarah, gerakan hingga pola lantainya”
Sejarah
Ada banyak hal yang meliputi lahir dan berkembangnya tari pendet hingga pada akhirnya menjadi salah satu tari yang terkenal.
Salah seorang Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof Dr I Wayan Dibia mengatakan pada tahun 1950 telah disepakati menjadi tahun kelahiran tari pendet.
Kini Tari Pendet kerap ditampilkan pada acara ritual dan acara keagamaan sebagai tari penyambutan.
Hal ini berawal dari 1961 oleh sosok I Wayan Beratha yang kemudian berlangsung hingga saat ini.
Sebelumnya ada beberapa gerakan modifikasi modern ytang dilakukan oleh seorang maestro tari Bernama I Wayan Rindi pada tahun 1967.
Baca Juga: 13 Properti Tari Kuda Lumping, Tarian Tradisional asal Jawa
Makna Gerakan Tari Pendet
Tahukah Anda pada tiap gerakan tari Pendet mengandung cukup banyak makna didalamnya. Apa sajakah makna dan gerakannya berikut ulasan selengkapnya:
1. Gerakan Kaki
Ada beberapa macam gerakan kaki pada tari pendet Adapun diantaranya adalah sebagai berkut gegajalan (menggerakan telapak kaki), milpil (gerakan jalan cepat), dan nesreg (gerakan bergeser cepat).
2. Gerakan Tangan
Ada dua gerakan tangan pada Tari Pendet yang terdiri dari Luk Nagastu dan luk nerudut.
Luk Nagastru merupakan gerakan memutar tangan kebagian dalam dan luk nerudut merupakan gerakan tangan yang beriringan.
3. Gerakan Jari
Ada dua macam geraka jari yakni Nyakupbawa dan ulap-ulap. Nyakupbawa adalah sebuah gerakan jari seperti mencakup dan ulap-ulap adalah gerakan melambai-lambai.
Baca Juga: Jenis Pola Lantai dalam Seni Tari dan Penjelasannya
4. Mimik Wajah
Dalam seni tari, sangat penting untuk mengontrol enkspresi wajah.
Jika melihat tari Pendet, penarinya selalu tersenyum dan berekspresi ramah. Inilah gerakan mimik wajah yang dinamakan entiah tjerengu.
5. Gerakan Leher
Ada 2 macam gerakan leher pada Tari Pendet, yaitu uluwangsul dan ngotag.
Uluwangsul adalah menggerakan leher dengan pelan, sementara ngotag adalah gerakan leher dengan cepat.
6. Gerakan Mata
Gerakan mata ke kanan-kiri disebut nyeledet, sementara gerakan memutar disebut ngiler.
Baca Juga: 15 Contoh Tari Kelompok dan Asal Daerahnya, Lengkap dengan Penjelasan
Pola Lantai Gerakan pada Tari Pendet
Pola Bentuk Huruf V
Pola Mengahdap Kanan-Kiri
Pola Lantai Lurus
Baca Juga: 4 Jenis Pola Lantai dalam Seni Tari
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.