8 Urutan Planet dalam Tata Surya Lengkap dengan Penjelasannya

16 Mei 2023 16:30 WIB
ilustrasi, Urutan Planet dalam Tata Surya
ilustrasi, Urutan Planet dalam Tata Surya ( NASA)

Sonora.ID - Simak ulasan tentang urutan planet dalam tata surya lengkap dengan penjelasannya.

Tata surya adalah sistem benda-benda angkasa yang meliputi planet, asteroid, komet, meteorit serta satelit yang berputar mengelilingi matahari.

Di sekeliling matahari terlihat juga beribu-ribu planet kecil atau asteorid, matahari, planet, satelit dan meteor.

Salah satu bagian dari tata surya adalah planet.

Planet merupakan benda terbesar dalam tata surya sesudah matahari.

Baca Juga: Sistem Tata Surya: Pengertian, Teori, dan Anggota, Lengkap!

Urutan Planet dalam Tata Surya 

Adapun urutan planet dalam tata surya yang letaknya paling dekat dengan matahari, yaitu:

  • Merkurius

Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari.

Jarak antara Merkurius dengan Matahari sekitar 58 juta km.

Atmosfer Merkurius tersusun dari 32% potassium, 25% sodium, 9,5% atom- atom oksigen, 7% argon, 6% helium, 5% nitrogen, 4% karbondioksida, 3% air, dan 3% hidrogen.

Planet Merkurius berdiameter kira-kira 4.879 km dan berotasi dari barat ke timur dan kala rotasi 58,65 hari. Kala revolusi 88 hari.

  • Venus

Venus merupakan planet yang terdekat dengan Bumi.

Nama Venus berasal dari nama dewa cinta dan keindahan bangsa Romawi.

Venus sering tampak di sebelah timur sebelum Matahari terbit sehingga sering disebut Bintang Fajar atau Bintang Timur.

Kadang-kadang Venus juga tampak di sebelah barat sebelum Matahari tenggelam sehingga Venus disebut juga Bintang Senja, Bintang Barat, atau Bintang Malam. Venus juga dikenal sebagai Bintang Kejora karena keindahan- nya.

Diameter dan massa Venus hampir sama dengan Bumi. Karena itulah Venus disebut saudara kembar Bumi.

Diameter Venus kira- kira 12.100 km.

Arah rotasi Venus berkebalikan dari planet-planet lain, yaitu dari timur ke barat.

Jarak Venus dengan Matahari kurang lebih 108 juta km. Kala rotasi 243 hari. Kala revolusi 225 hari.

Venus merupakan planet terpanas dengan suhu permukaan antara 450°C sampai 500°C sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan di Venus.

Venus memiliki atmosfer yang tersusun dari 96% karbondioksida, 3,4% nitrogen. 0,1-0,5% uap air, dan sisanya gas lain.

  • Bumi

Urutan planet dalam tata surya selanjutnya adalah bumi.

Planet bumi memiliki diameter 12.756,3 km. Jarka bumi ke matahari 150 juta km.

Periode revolusinya sekitar 365,25 hari dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur.

Bumi memiliki satu satelit beredar mengelilingi bumi, yaitu Bulan (The Moon).

  • Mars

Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi.

Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali, yaitu pada kedudukan oposisi. Pada saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi.

Planet ini merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi dengan mempergunakan teleskop.

Adapun planet-planet lain terlalu sulit untuk diamati karena diselubungi oleh gas berupa awan tebal dan jaraknya terlalu jauh dari bumi.

Mars merupakan planet yang keadaannya paling mirip dengan bumi sehingga memungkinkan terdapatnya kehidupan.

Jarak rata-rata Planet Mars ke matahari sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 24 jam 37 menit.

Diameter planet ini sekitar setengah dari diameter bumi, yaitu 6.790 km diselimuti oleh lapisan atmosfer yang tipis dengan suhu udara relatif lebih rendah daripada suhu udara di bumi.

Planet Mars memiliki dua satelit, yakni Phobos dan Deimos.

  • Jupiter

Urutan planet dalam tata surya selanjutnya adalah Jupiter.

Jupiter merupakan planet terbesar dalam sistem tata surya dengan diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium.

Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11.9 tahun.

Planet ini memiliki jumlah saterlit paling banyak yaitu 13 satelit. Beberapa satelit yang ukurannya besar antara lain: Ganimedes, Calisto, Galilea, lo, dan Europa.

  • Saturnus

Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter, diameternya sekitar 120.200 km.

Periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit dan revolusinya sekitar 29,5 tahun.

Planet ini memiliki tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar, Cincin Tengah, dan Cincin Dalam.

Diameter Cincin Luar Planet Saturnus adalah sekitar 273.600 km, Cincin Tengah sekitar 152.000 km, dan Cincin Dalam memiliki diameter sekitar 160.000 km.

Antara Cincin Dalam dan permukaan Saturnus dipisahkan ruang kosong berjarak sekitar 11.265 km.

Planet Saturnus memiliki atmosfer yang sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak.

Planet ini memiliki satelit yang jumlahnya sekitar 11 satelit, di antaranya Titan, Rhea, Therys, dan Dione.

  • Uranus

Planet Uranus memiliki diameter 49.000 km, hampir empat kali lipat dari diameter bumi.

Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit.

Sumbu rotasi pada planet Uranus searah dengan arah datangnya sinar matahari sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari.

Atmosfer Uranus dipenuhi oleh hidrogen, helium, dan metana.

Ada lima satelit yang mengelilinginya, yaitu Minanda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.

Jarak rata-rata Planet Uranus ke matahari sekitar 2.870 juta km.

Sama seperti Jupiter dan Saturnus, planet ini pun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas.

Planet Uranus merupakan planet bercincin, ketebalan cincinnya sekitar satu meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup.

  • Neptunus

Neptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit.

Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat jika dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus.

Satelit yang beredar mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton dan Nereid.

Planet Neptunus memiliki dua cincin utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang memiliki lebar sekitar 15 km.

  • Pluto

Awalnya ada 9 planet yang diakui dalam sistem tata surya.

Ke-8 planet sudah diuraikan. Namun ada satu planet lain yang akhirnya tidak lagi dianggap dalam sistem tata surya.

Dalam pertemuan International Astronomical Union (IAU) ke-26 di Praha Republik Ceko pada 24 Agustus 2006, 424 ahli astronom dari seluruh dunia memutuskan dan menyepakati untuk mengeluarkan Pluto dari statusnya sebagai suatu planet.

Akibatnya, Pluto yang selama ini dikenal sebagai planet terkecil dan menempati urutan kesembilan harus keluar dari daftar planet di tata surya.

Pluto kini dianggap sebagai planet kerdil (dwarf planet).

Itulah uraian tentang urutan planet dalam tata surya lengkap dengan penjelasannya satu per satu.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm