Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai berbagai pengertian konflik menurut para ahli, lengkap dengan jenis dan faktor penyebabnya.

Konflik sosial merupakan fenomena yang tak terhindarkan dalam kehidupan masyarakat.

Fenomena tersebbut dapat terjadi di berbagai tingkatan, mulai dari konflik antarindividu hingga konflik antarnegara.

Secara umum, konflik sosial dapat diartikan sebagai benturan atau ketegangan antara dua kelompok atau lebih yang memiliki perbedaan dalam kepentingan, nilai, atau tujuan.

Konflik sosial dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk konflik antarbudaya, konflik rasial, konflik kelas sosial, konflik agama, dan konflik politik.

Seringkali, konflik sosial sering kali melibatkan pertentangan kepentingan, pertikaian ideologi, atau perbedaan distribusi sumber daya yang merugikan salah satu pihak.

Adapun guna menambah pengetahuan pembaca, di dalam artikel ini, Sonora akan memberikan paparan lebih jauh soal pengertian konflik sosial menurut para ahli, serta memahami berbagai jenis konflik sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konflik sosial, diharapkan kita dapat mencari solusi yang lebih baik dalam menangani konflik dan mendorong terciptanya masyarakat yang harmonis dan adil.

Baca Juga: Lembaga Politik: Pengertian, Fungsi, Unsur, Ciri, dan Contoh

Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai pengertian, jenis, dan faktor penyebab konflik sebagaimana yang Sonora kutip dari Bola.com berikut ini.

Pengertian Konflik Menurut Para Ahli

1. Menurut Taquiri dan Davis, konflik adalah warisan kehidupan sosial yang terjadi dalam berbagai keadaan sebagai akibat dari bangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi, dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih secara terus-menerus.

2. Menurut Lewis A. Coser, konflik adalah perjuangan nilai atau tuntutan atas status dan merupakan bagian dari masyarakat yang akan selalu ada, sehingga apabila ada masyarakat maka akan muncul konflik.

3. Menurut Soerjono Soekanto, konflik adalah suatu keadaan pertentangan antara dua pihak untuk berusaha memenuhi tujuan dengan cara menentang pihak lawan.

4. Menurut Robbins, konflik adalah proses sosial dalam masyarakat yang terjadi antara pihak berbeda kepentingan untuk saling memberikan dampak negatif, artinya pihak-pihak yang berbeda tersebut senantiasa memberikan perlawanan.

5. Menurut Alabaness, konflik adalah keadaan masyarakat yang mengalami kerusakan keteraturan sosial yang dimulai dari individu atau kelompok yang tidak setuju dengan pendapat dan pihak lainnya sehingga mendorong terjadinya perubahan sikap, perilaku, dan tindakan atas dasar ketidaksetujuannya.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, jenis, dan faktor penyebab konflik sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Tokoh Tokoh Sosiologi di Dunia Beserta Teorinya