Struktur Drama, Beserta Ciri-ciri dan Unsurnya, Dibahas Lengkap!

17 Mei 2023 09:15 WIB
Ilustrasi Struktur Drama, Beserta Ciri-ciri dan Unsurnya, Dibahas Lengkap!
Ilustrasi Struktur Drama, Beserta Ciri-ciri dan Unsurnya, Dibahas Lengkap! ( Netflix)

Selain penjelasan tentang bagian di atas, pada bagian dialog dari struktur teks drama sendiri memiliki tiga bagian, meliputi orientasi, komplikasi, dan resolusi (denouement).

Tiga bagian dialog tersebut kemudian dibagi lagi dalam beberapa babak dan adegan tertentu.

Satu babak dalam sebuah teks drama biasanya mengandung cerita tentang sebuah peristiwa besar dalam dialog.

Hal itu dapat dilihat dengan munculnya beberapa perubahan atau perkembangan dari peristiwa yang dialami oleh tokoh utama.

Sedangkan, adegan dalam sebuah teks drama hanya mencakup satu pilihan-pilihan dialog dari setiap tokoh.

Ciri-ciri Drama

  • Teks drama memiliki cerita yang berbentuk dialog, baik yang dituturkan oleh narator maupun tokoh.
  • Seluruh dialog pada teks drama tidak menggunakan tanda petik.
  • Teks drama memiliki beberapa petunjuk khusus yang harus dilakukan oleh aktor atau aktris yang memerankan tokoh-tokoh di dalam teks tersebut.
  • Teks drama terletak di atas dialog atau di samping kiri dialog.
  • Teks drama memuat banyak konflik dan aksi.
  • Teks drama harus dilakonkan atau dipentaskan.
  • Teks drama biasanya dapat dipentaskan dengan durasi kurang dari tiga jam.
  • Teks drama tidak dapat diulang dalam satu masa tertentu.

Baca Juga: Pengertian Teks Diskusi: Tujuan, Struktur, dan Ciri-cirinya Lengkap!

Unsur Drama

Dalam drama ada beberapa unsur-unsur yang membuat drama menjadi baik dan menarik.

Bahkan bisa membuat emosi yang menyaksikan terlibat dalam cerita yang diperanakan. Berikut unsur-unsur drama:

  1. Alur

Alur atau plot adalah jalinan atau rangkaian peristiwa berdasarkan hubungan waktu dan hubungan sebab-akibat.

Sebuah alur cerita harus bisa menggambarkan jalannya cerita dari awal hingga akhir. Dalam alur dikelompokan beberapa tahapan, yakni:

  • Pengenalan

Pengenalan merupakan bagian permulaan dalam pementasan drama, pengenalan para tokoh, latar pentas dan pengungkapan masalah yang akan dihadapi penonton. Pertikaian

Setelah tahap pengenalan, drama bergerak menuju pertikaian yaitu pelukisan pelaku yang mulai terlibat ke dalam masalah pokok.

  • Puncak

Tahap selanjutnya adalah puncak. Pada tahap tersebut pelaku mulai terlibat dalam masalah- masalah pokok dan keadaan menjadi lebih rumit lagi.

Keadaan tersebut kemudian berkembang hingga menjadi krisis. Pada tahap ini penonton dibuat berdebar, penasaran ingin mengetahui penyelesaiannya.

  • Penyelesaian

Pada tahap penyelesaian bagaimana sebuah drama berakhir dengan menggembirakan atau menyedihkan.

Ada juga penyelesaian yang dibuat samar, itu mendorong penonton untuk memikirkan sendiri akhir cerita.

  1. Perwatakan atau karakter tokoh

Tokoh merupakan orang-orang yang berperan dalam sebuah drama. Pada umumnya dalam drama ada tokoh baik (protagonis) dan tokoh jahat (antagonis).

Pada tokoh-tokoh tersebut biasanya diberi penjelasanya, seperti watak, ciri-ciri fisik, jabatan, atau keadaan kejiwaan.

  1. Dialog

Dialog merupakan ciri khas suatu drama. Di mana dialog berbentik percakapan atau dialog.

Pastinya penulis naskah harus memperhatikan pembicaraan yang akan diucapkan. Dalam dialog biasanya dilakukan oleh dua orang atau tokoh dalam drama tersebut.

  1. Petunjuk laku

Petunjuk laku berisi tentang penjelasan kepada pembaca atau penonton mengenai keadaan, suasana, tokoh, peristiwa atau perbuatan.

Petunjuk laku sangat diperlukan dalam naskah drama. Isi petunjuk laku adalah petunjuk teknis tentang tokoh, waktu, suasana, pentas, suara, keluar masuknya aktor atau aktris, keras lemahnya dialog, dan sebagainya.

Biasanya ditulis menggunakan huruf dicetak miring atau huruf besar semua. Dalam dialog, petunjuk laku ditulis dengan cara diberi tanda kurung di depan dan di belakang kata atau kalimat yang menjadi petunjuk laku.

  1. Setting

Setting atau latar merupakan tempat kejadian dan sering disebut latar cerita. Latar belakang atau setting dalam sebuah naskah drama harus mengandung unsur tempat, waktu, dan suasana cerita.

  1. Tema

Pokok persoalan yang dikembangkan dalam suatu drama disebut tema. Tema adalah gagasan pokok yang ada di dalam drama.

Tema bisa dikembangkan lewat alur dramatik melalui tokoh-tokohnya. Tema yang sering dipakai seperti kehidupan, persahabatan, kesedihan, dan kemiskinan.

  1. Amanat

Amanat merupakan pesan bermanfaat yang terdapat dalam drama. Amanat bisa diungkapkan secara langsung atau tidak langsung.

Bahkan penonton sebenarnya bisa menangkap pesan atau nilai moral saat menyaksikan drama dengan teliti. 

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 7 Contoh Iklan Pemberitahuan, Beserta Struktur dan Fungsinya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm