Jumlah zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap.
Dengan kesimpulan tersebut, akhirnya lahirlah hukum perbandingan tetap atau hukum Proust yang berbunyi:
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap.“
A : B = x . Ar A : y . Ar B
Berdasarkan rumus tersebut, berarti perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa sesuai dengan perbandingan jumlah massa atom relatifnya (Ar).
rumus hukum Proust juga dapat dijabarkan menjadi rumus praktis yang dapat digunakan untuk menghitung massa unsur dalam senyawa, yaitu:
Massa unsur dalam senyawa = Jumlah Ar unsurMr senyawa x massa senyawa
% unsur dalam senyawa = Jumlah Ar unsurMr senyawa x 100%
Keterangan: