Paskah diidentifikasi dengan sejumlah simbol dan tradisi yang mendalam. Telur Paskah, kelinci Paskah, dan salib adalah beberapa simbol yang sering dikaitkan dengan Paskah.
Telur melambangkan kehidupan baru, kelinci melambangkan kelimpahan dan kesuburan, sedangkan salib mengingatkan akan pengorbanan Yesus.
Kenaikan Isa Almasih, di sisi lain, tidak memiliki tradisi dan simbol yang sebanyak Paskah.
Namun, gambaran Yesus yang naik ke surga dengan penuh kemuliaan sering digambarkan dalam sen i-seni Kristen, seperti lukisan dan patung.
Kenaikan Isa Almasih juga sering dirayakan dengan ibadah khusus di gereja, di mana umat Kristen bersama-sama merenungkan kedudukan dan kuasa Kristus.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Kenaikan Isa Almasih
Paskah dan Kenaikan Isa Almasih dirayakan pada waktu yang berbeda dalam kalender liturgis Kristen.
Paskah jatuh pada hari Minggu setelah bulan purnama pertama setelah equinox musim semi di belahan Utara (biasanya antara Maret dan April).
Perayaan Paskah berlangsung selama sepekan, dimulai dengan Minggu Palma yang mengenang kedatangan Yesus ke Yerusalem sebelum penyaliban-Nya.
Kenaikan Isa Almasih, di sisi lain, dirayakan 40 hari setelah Paskah. Perayaan ini jatuh pada hari Kamis ke-40 setelah Paskah, atau 39 hari setelah hari Jumat Agung. Hari Kenaikan menandai akhir kehadiran Yesus di bumi setelah kebangkitan-Nya.
Baca Juga: Permenungan Paskah 2023: Sudah Mengalami Atau Sekedar Merayakan Paskah?
Paskah dan Kenaikan Isa Almasih memiliki implikasi teologis yang berbeda dalam keyakinan Kristen.
Paskah menekankan penebusan dosa melalui kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitan-Nya sebagai jaminan kehidupan kekal.
Paskah mengajarkan umat Kristen tentang kasih Allah yang besar dan kesempatan untuk hidup dalam persekutuan dengan-Nya.
Di sisi lain, Kenaikan Isa Almasih menegaskan eksaltasi Kristus sebagai Anak Allah yang naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Kenaikan mengajarkan tentang kuasa Kristus yang tak terbatas dan pengharapan akan kedatangan-Nya yang kedua kali untuk membangun Kerajaan Allah yang sempurna.
Dalam kesimpulannya, Paskah dan Kenaikan Isa Almasih adalah dua peristiwa penting dalam tradisi Kristen yang memiliki perbedaan yang jelas dalam makna dan fokusnya.
Paskah menekankan penebusan dan hidup baru melalui kematian dan kebangkitan Yesus, sementara Kenaikan Isa Almasih menyoroti kedudukan dan kuasa Kristus setelah kebangkitan-Nya.
Meskipun berbeda, keduanya memberikan pemahaman yang mendalam tentang iman Kristen dan mengundang umat untuk merenungkan kasih, pengampunan, dan harapan yang terkandung dalam karya penyelamatan Kristus.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.