Sonora.ID – Setiap orang tentunya pernah mengalami kondisi berkeringat pada tubuh.
Kondisi keluarnya cairan pada pori-pori tubuh ini biasanya terjadi saat cuaca panas atau melakukan aktivitas berat.
Setelah selesai melakukan aktivitas fisik atau olahraga, seseorang biasanya berkeringat.
Hal ini wajar karena pori-pori kulit akan terbuka guna mengeluarkan keringat yang diproduksi kelenjar keringat untuk pendinginan.
Lantas, bagaimana jadinya jika keringat tidak keluar pada kulit tubuh, meskipun seseorang tersebut sudah terpapar cuaca panas dan melakukan aktivitas berat?
Baca Juga: Bruntusan pada Bayi, Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Siapa sangka, ternyata hal ini bisa saja terjadi dan disebabkan oleh beberapa hal.
Dilansir dari kompas.com, berikut 5 penyebab tubuh tidak bisa berkeringat yang perlu diperhatikan.
Salah satu penyebab orang tidak bisa berkeringat lainnya adalah karena mewarisi gen yang rusak sehingga menyebabkan kelenjar keringat kurang berfungsi atau fungsinya tidak bekerja sama sekali.
Orang yang terkena kondisi genetik langka ini disebut displasia ektodermal hipohidrotik (HED).
Penderita HED ada yang dilahirkan tanpa kelenjar keringat atau dengan sangat sedikit kelenjar keringat yang berfungsi.
Mengkonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan orang tidak bisa berkeringat karena memiliki efek samping yang mengganggu fungsi kelenjar keringat.
Hipohidrosis yang diakibatkan oleh kondisi kulit dan cedera biasanya hanya memengaruhi satu area tubuh. Jika area yang terkena kecil, maka kondisinya tidak perlu dikhawatirkan.
Ini karena kelenjar keringat di area tubuh lainnya akan mengimbangi untuk membuat orang tersebut tetap dingin.
Baca Juga: 4 Fungsi Kelenjar Keringat di Tubuh, Lengkap dengan Strukturnya
Jika seseorang kehilangan lebih banyak cairan daripada yang mereka ambil, kelenjar keringat mereka sulit untuk berfungsi dengan baik.
Alhasil, mereka tidak bisa berkeringat seperti orang normal karena kekurangan kelembaban yang dibutuhkan untuk keringat diproduksi.
Dalam beberapa kasus penyebab tidak bisa berkeringat adalah karena adanya kerusakan saraf yang mengontrol keringat.
Terkadang kerusakan tersebut disebabkan oleh gangguan mendasar yang melibatkan sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan tulang belakang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.