Sonora.ID - Simak informasi tentang beberapa hal yang tak boleh dilakukan saat anak sedang demam, apa saja?

Sangat wajar rasanya jika orang tua mengalami panik ketika anaknya demam tinggi.

Namun panik dalam kondisi tersebut bukanlah pilihan yang tepat.

Sebagai orang tua kita perlu tenang agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan semestinya.

Dalam beberapa kasus, demam tidak membahayakan anak dan akan menghilang dengan sendirinya beberapa hari kemudian.

Demam sendiri ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh sebagai pertahanan terhadap infeksi dan untuk membunuh kuman.

Dikutip dari WbMD, berikut ini beberapa hal yang tak boleh dilakukan oleh orang tua ketika sang anak demam.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Bayi Tumbuh Gigi, Mulai dari Demam Hingga Gusi Bengkak

Yang tak boleh dilakukan

Jangan pernah memberikan anak aspirin, karena obat ini hanya akan membuat kondisi serius yang disebut sindrom Reye (kondisi serius yang dapat menyebabkan pembengkakan di organ hati dan otak).

Hindari kombinasi pemberian obat pilek dan flu pada anak-anak.

Obat-obatan ini tak boleh digunakan pada anak-anak di bawah usia 4 tahun karena akan memiliki efek samping yang serius bahkan mengancam nyawa.

Anak yang telah memasuki usia lebih dari 4 tahun, obat-obatan ini tidak jelas apakah bekerja atau tidak.

Jika ingin menggunakan obat flu, maka tanyakan langsung pada dokter untuk memastikan anak sudah cukup umur untuk konsumsi jenis obat yang diinginkan atau belum.

Menurut FDA, tidak ada anak di bawah 2 tahun yang boleh diberikan jenis obat batuk atau flu yang mengandung dekongesten atau antihistamin.

Meski anak sudah berusia 2 tanhun, kamu juga perlu berhati-hati dalam menggunakan obat.

Jika dokter mengatakan tak masalah menggunakan obat batuk atau pilek maka baca lebel sebelum membeli produk obat tersebut.

Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Demam Malam Hari, Jangan Langsung Panik, Bun...

Pilihlah obat yang cocok dengan gejala yang dirasakan anak.

Jangan gonta-ganti berbagai obat tanpa adanya arahan dari dokter.

Selain itu, jangan mandikan anak dengan air dingin atau menggosok kulit anak dengan alkohol.

Jika kedua hal ini dilakukan justru akan semakin memperparah demam.

Jika anak merasa kedinginan, maka jangan sekali-kali menutupnya dengan selimut tebal atau pakaian tebal.

Yang boleh dilakukan

Jika kamu sudah tahu apa saja yang tak boleh dilakukan, maka kali ini kita akan membahas tentang beberapa hal yang boleh dilakukan.

Ada banyak hal yang bisa membuat anak merasa lebih baik.

Kamu bisa memberi parasetamol atau disebut juga dengan asetaminofen untuk menurunkan suhu anak.

Jika anak berusia lebih dari 2 tahun, maka dosisnya akan tercantum di label obat.

Namun jika anak lebih muda dari 2 tahun, maka kamu bisa menanyakan pada dokter berapa dosis yang sesuai untuk diberikan pada sang anak.

Alternatif lainnya adalah dengan memberikan ibuprofen pada anak yang berusia minimal 6 bulan.

Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Demam pada Orang Dewasa Tanpa Obat

Letakkan kompres dingin di kepalanya dan atur suhu sedang pada kamarnya, yakni tak terlalu panas dan tak terlalu dingin.

Pakaikan anak dengan satu lapis pakaian tipis dan berikan selimut tipis.

Kamku juga bisa mendinginkannya dengan mandi lap atau spons hangat.

Jangan lupa juga untuk memastikan kalau sang anak minum banyak cairan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News