Sonora.ID - Tahukah kamu apa saja penyebab pemanasan global? Berikut penjelasan materinya.
Pemanasan global atau global warming merupakan suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi.
Kadar CO2 dan gas rumah kaca yang meningkat merupakan sumber utama dari pemanasan global.
Dalam kurun waktu 100 tahun, suhu rata-rata bumi meningkat sebesar 0,4 sampai 0,8 derajat Celcius.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, bumi bisa mengalami suhu ekstrem dalam jangka waktu lama yang menyebabkan makhluk hidup tak bisa bertahan.
Baca Juga: Contoh Soal Pemanasan Global Lengkap dengan Pembahasan Jawaban
Penyebab Pemanasan Global
Ada beberapa hal yang disebut sebagai penyebab terjadinya kenaikan suhu di bumi, yaitu:
1. Efek rumah kaca
Jika gas-gas rumah kaca makin meningkat jumlahnya di atmosfer, maka efek pemanasan global akan semakin signifikan.
Sejak revolusi industri, gas-gas rumah kaca seperti karbondioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin meningkat akibat ulah manusia.
Dikutip dari buku Ilmu Alamiah Dasar, setiap penyebab bertambahnya efek rumah kaca juga berkontribusi langsung terhadap pemanasan global, seperti:
Energi; karena hampir sebagian besar pembangkit listrik di dunia menggunakan minyak bumi dan batu bara, maka tentu saja aspek ini berpengaruh sangat besar terhadap pemanasan global karena permintaan listrik sangatlah tinggi dan makin meninggi setiap tahun yang pada saat ini, konstribusi terhadap pemanasan global sekitar seperempatnya.
Pertanian, perternakan. Pertanian yang berskala besar dan sudah disebut dengan industri, biasanya akan menggunakan pupuk dalam jumlah yang banyak. Pupuk yang terpakai itu akan melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang kemudian menjadi gas rumah kaca. Karena di sana banyak menghasilkan gas karbondioksida dan gas methana yang sangat besar ke atmosfer. Gas ini dihasilkan dari limbah peternakan (sapi), yang merupakan produksi dari bakteri pengurai dari perut sapi.
Transportasi; karena hampir seluruh sistem transportasi menggunakan bahan bakar fosil, maka semakin banyak orang yang memakai kendaraan pribadi akan berdampak pada peningkatan gas karbon dioksida di atmosfer yang saat ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap pemanasan global.
Pencemaran laut; lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.
Penebangan dan pembakaran hutan; penebangan dan pembakaran hutan sangat berdampak buruk karena hutan dapat menyerap karbon dioksida di atmosfer.
Mencairnya es di kutub; permukaan es berwarna putih dapat memantulkan lebih dari 60% sinar matahari, tetapi jika semakin banyak es yang mencair, maka sinar matahari tidak dipantulkan seperti sebelumnya karena lautan hanya dapat memantulkan sinar matahari sepersepuluhnya saja.
Baca Juga: Efek Rumah Kaca: Proses Terjadi Hingga Dampak yang Ditimbulkan!
2. Efek Umpan Balik
Penyebab pemanasan global selanjutnya adalah efek umpan balik.
Sebuah proses disebut umpan balik ketika hasil proses mempengaruhi sistem asalnya sehingga mengintensifkan (umpan balik positif) atau mengurangi (umpan balik negatif) efek naturalnya.
Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer.
Karena uap air merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air.
Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan olch akibat gas CO2.
3. El-Nino dan La-Nina
Fenomena El Nino Southern Oscillation (ENSO) atau populer disebut El Nino dan Indian Ocean Dipole Mode (IODM) merupakan bukti lain peran penting laut dalam mempengaruhi iklim dunia.
Penyebab pemanasan global lainnya yaitu:
4. Pencemaran Lingkungan
5. Emisi Co2 yang berasal dari pembakaran gasoline (bahan bakar alat transportasi)
6. Emisi Co2 dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik
7. Penebangan liar yang disertai pembakaran lahan
8. Penggunaan CFCs dalam pendingin
9. Emisi metana dari kotoran hewan, lahan pertanian dan dari dasar laut arktik
10. Meningkatnya penggunaan pupuk kimia untuk pertanian.
Demikian ulasan tentang penyebab pemanasan global.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News