Sehingga, sistem ekonomi kapitalis dapat diartikan sebagai praktik ekonomi yang memberikan kebebasan kendali pada pelaku ekonomi atau pihak swasta untuk mendapatkan keuntungan.

Pihak swasta pada sistem ekonomi ini meliputi masyarakat, perusahaan, ataupun perorangan.

Agar tidak keliru dengan sistem ekonomi lainnya yang dipraktikkan oleh pemerintah dan masyarakat, kamu dapat menyimak ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis

Terdapat lima ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis yang bisa kamu kenali agar dapat membedakannya dengan sistem ekonomi lain, yaitu:

Baca Juga: Sistem Ekonomi Ali Baba: Tujuan, Pelaksanaan, dan Penyebab Kegagalan

1. Hak milik perseorangan diakui di negara yang menggunakan sistem kapitalis dalam roda perekonomiannya
2. Mementikan diri sendiri karena setiap individu memiliki kebeebasan untuk bersaing di dalam bisnis negara dengan metode sendiri untuk mendapatkan laba tinggi
3. Bebas untuk berkompetisi karena setiap pelaku bisnis memiliki hak untuk menjalankan usaha masing-masing
4. Mekanisme pasar sangat ditentukan oleh pelaku bisnis untuk bisa mengatur keseimbangan antara permintaan dan penawaran
5. Kebebasan penuh diberikan kepada pelau bisnis untuk melakukan kegiatan ekonomi

Contoh Sistem Ekonomi Kapitalis

Salah satu contoh dari sistem ekonomi kapitalis yang kini berjalan adalah PT Freeport yang ada di Papua.

Dampak dari sistem ekonomi kapitalis yang dipraktikkan oleh PT ini membuat sumber daya alam dan manusia di kawasan Papua kena eksploitasi besar-besaran.

Meskipun begitu, pemerintah Indonsia sudah berupaya untuk mengatasi hal ini dengan menguasai 51% saham dari PT tersebut.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

TERKINI

Pemkot Bandung Jamin Selama Nataru Stok Pangan Aman

23 Desember 2024 13:10 WIB

Apel Gelar Pasukan, Daop 2 Siap Mulai Posko Angkutan Nataru

23 Desember 2024 13:05 WIB

Lirik Lagu 'Melepas Pelukan Ibu' - Kunto Aji

23 Desember 2024 13:00 WIB

Lirik dan Arti Lagu 'Ransom' dari Lil Tecca

23 Desember 2024 12:37 WIB