Sampai saat ini masih ada seniman pengrajin Genggong, salah satunya di Desa Batuan, Kabupaten Gianyar.
3. Pereret
Alat musik Bali selanjutnya adalah pereret.
Perepet merupakan sejenis trompet yang dibuat dari bahan kayu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi trompet.
Alat musik ini banyak dibuat di daerah Jembrana, Bali.
Cara memainkannya yaitu dengan cara ditiup agar suara keluar.
4. Ceng-ceng
Dalam buku Ensiklopedia Alat Musik Tradisional: Aceh hingga D.I Yogyakarta, dijelaskan bahwa ceng-ceng merupakan salah satu instrumen dari Gamelan Bali.
Alat musik ini merupakan bagian penting dari gamelan Bali karena alat ini menimbulkan efek suara dinamis pada saat dimainkan dengan gamelan.
Ceng-ceng terdiri dari 6 buah logam bundar yang berada di bawah dan 2 logam bundar di bagian atas.
Cara memainkannya yaitu dengan memukul bagian tembaga bundar yang atas dengan bagian bundar yang bahwa yang diarahkan ke atas.
5. Rindik
Rindik adalah alat musik Bali yang dibuat dari 11-14 bambu dengan ukuran panjang berbeda.
Bambu-bambu tersebut disusun dan dimainkan dengan cara dipukul dengan pemukul kayu.
Dulu, rindik hanya dimainkan dalam tarian Joged Bumbung.
Namun seiring berkembangnya zaman, rindik lebih fleksibel dimainkan untuk mengiringi tarian penyambutan tamu hingga resepsi upacara pernikahan.
Baca Juga: 5 Alat Musik Betawi Kegunaan dan Cara Memainkannya