Sonora.ID - Tahukah kamu apa saja alat musik dari Bali? Berikut ulasan selengkapnya.
Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang dikenal dengan tradisi dan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Tak heran jika Bali menjadi destinasi wisata favorit oleh para turis, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Bali dikenal dengan tradisi dan budaya yang unik.
Salah satunya dengan alat-alat musiknya.
Berikut beberapa alat musik Bali yang khas.
Baca Juga: 15 Alat Musik Tradisional Kalimantan: Cara Main dan Fungsinya
1. Gamelan
Dikutip dari gramedia.com, gamelan merupakan alat musik tradisional khas Bali.
Gamelan terdiri dari alat musik seperit gong, gambang, gendang, kempul, dan juga bonang.
Menurut catatan sejarah, Gamelan sudah ada di Bali sejak tahun 896 M, dilihat dari prasasti Bebetin.
2. Genggong
Genggong merupakan alat musik yang dibuat dari pelepah pohon enau yang cukup tua dan kering.
Genggong merupakan instrumen getar yang unik dengan suara mirip katak yang bersahutan di sawah.
Genggong dimainkan dengan memanfaatkan rongga mulut orang yang membunyikannya sebagai resonator.
Alat musik Bali ini dimainkan dengan cara mengulum (yanggem) pada bagian yang disebut palayah.
Adapun jari tangan kiri pemain akan memegang ujung alat sebelah kiri. Dan tangan kanan menggenggam tangkai bambu kecil yang dihubungkan dengan tali benang dengan ujung alat di sebelah kanan.
Genggong dulunya digunakan sebagai sarana hiburan, seperti acara pernikahan.
Sampai saat ini masih ada seniman pengrajin Genggong, salah satunya di Desa Batuan, Kabupaten Gianyar.
3. Pereret
Alat musik Bali selanjutnya adalah pereret.
Perepet merupakan sejenis trompet yang dibuat dari bahan kayu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi trompet.
Alat musik ini banyak dibuat di daerah Jembrana, Bali.
Cara memainkannya yaitu dengan cara ditiup agar suara keluar.
4. Ceng-ceng
Dalam buku Ensiklopedia Alat Musik Tradisional: Aceh hingga D.I Yogyakarta, dijelaskan bahwa ceng-ceng merupakan salah satu instrumen dari Gamelan Bali.
Alat musik ini merupakan bagian penting dari gamelan Bali karena alat ini menimbulkan efek suara dinamis pada saat dimainkan dengan gamelan.
Ceng-ceng terdiri dari 6 buah logam bundar yang berada di bawah dan 2 logam bundar di bagian atas.
Cara memainkannya yaitu dengan memukul bagian tembaga bundar yang atas dengan bagian bundar yang bahwa yang diarahkan ke atas.
5. Rindik
Rindik adalah alat musik Bali yang dibuat dari 11-14 bambu dengan ukuran panjang berbeda.
Bambu-bambu tersebut disusun dan dimainkan dengan cara dipukul dengan pemukul kayu.
Dulu, rindik hanya dimainkan dalam tarian Joged Bumbung.
Namun seiring berkembangnya zaman, rindik lebih fleksibel dimainkan untuk mengiringi tarian penyambutan tamu hingga resepsi upacara pernikahan.
Baca Juga: 5 Alat Musik Betawi Kegunaan dan Cara Memainkannya
6. Gerantang
Gerantang adalah bagian dari instrumen seni gamelan dan angklung.
Cara memainkannya yaitu dipukul dengan sepasang palu khusus.
7. Rebana Bali
Rebana Bali merupakan bagian dari balungan gamelan Bali.
Musik rebana yang terdiri dari instrumen seperti drum yang berbentuk seperti payung dengan hanya satu mulut atau Tsukubu.
Cara memainkannya yaitu dipukul secara vertikal dan tutupnya menghadap ke kanan.
Dengan posisi duduk bersila, tangan kiri memegang badan rebana sementara telapak tangan menyentuh permukaan permainan rebana.
8. Gangsa
Gangsa juga termasuk alat musik Bali yang termasuk dalam ansambel gamelan balung.
Ada berbagai gaya gamelan balung yang menggunakan gangsa, antara lain: Semara Pagulingan, Angklung, Gong Kebyar, Gong Gede, Gambang.
Gangsa terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
9. Gender
Gender merupakan variasi dari Gangsa yang terdiri dari susunan bilah-bilah.
10. Calung Bungbung
Calung bungbung juga termasuk alat musik dari Bali.
Alat musik ini terbuat dari bambu gomong.
Biasanya dimainkan di malam hari di bawah bulan purnama.
Namun seiring berkembangnya, Calung bungbung juga dimainkan di berbagai jenis pertunjukan.
11. Genggong Takep
Genggong takep juga disebut kecapi atau harpa mulut.
Suara yang dihasilkan oleh alat musik ini mirip dengan suara jangkrik, suara angin dan panggilan lebah.
Cara memainkannya yaitu dengan memegang siri kiri instrumen dengan jari kiri.
Kemudian tangan kanan akan meraih batang bambu kecil yang dihubungkan dengan rangkaian benang di ujung kanan genggong.
12. Suling Gambuh
Suling gambuh memiliki enam lubang suara dan di bagian akhirnya merupakan lubang untuk meniup.
13. Pereret Pengasih-asih
Pereret Pengasih-asih juga termasuk alat musik tradisional Bali.
Alat musik ini masih sejenis dengan terompet yang terbuat dari kayu.
14. Kendang Bali
Kendang Bali merupakan alat musik khas Bali yang menyertai permainan gamelan khas Bali.
15. Guntang
Guntang merupakan alat musik Bali yang menjadi instrumen gamelan barungan, pengiring tari Arja.
16. Gong Bali
Gong Bali dibuat dari logam atau tembaga dengan tonjolan atau lingkaran di tengahnya.
Gong Bali sudah dipakai sejak abad ke-13.
17. Tambur
Tambur merupakan alat musik dari Bali yang bentuknya mirip dengan bass dum.
Saat dipukul, tambur akan mengeluarkan suara 'dug' dan 'pur'.
Dulunya, tambur dipakai dalam ritual Melasti dan ritual agung di Pura Agung Besakih,
Kendang juga sering digunakan sebagai pengiring pawai pernikahan para raja.
Demikian ulasan tentang alat musik Bali yang memiliki nilai sejarah di masa lampau.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News