Saat terdampar, Sangguana dibawa oleh penduduk ke kerajaan Pulau Ndana.
Sangguana adalah pemuda yang memiliki bakat seni musik.
Saat Sangguana di kerajaan, putri dari istana kerajaan itu terpikat dengan Sangguana dan Sangguana juga jatuh cinta kepada sang putri.
Untuk menikahi putri, Sangguana meminta ijin kepada raja, yang tidak lain ayah putri.
Sebagai syarat, raja meminta Sangguana menciptakan alat musik yang tidak pernah ada.
Saat malam hari, Sangguana bermimpi memainkan alat musik yang indah dan merdu.
Dari suara alat musik di mimpinya itu, Sangguana membuat alat musik yang disebut Sasando dan memberikan alat musik itu kepada raja.
Raja kagum dengan alat musik Sasando itu dan memperbolehkan Sangguana untuk menikahi sang putri.
Instrumen sasando terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan jumlah senarnya.