Sonora.ID - Dzulqa’dah atau Dzulkaidah atau Zulkaidah merupakan bulan ke-11 pada tahun Hijriah. Kata Dzulqa’dah ini memiliki arti duduk atau berhenti.
Disebut demikian karena pada bulan ini pada umumnya orang Arab dahulu kala mulai bersantai, duduk-duduk, atau berhenti dari peperangan.
Bulan Dzulqa’dah ini termasuk bulan haram (bulan suci) atau bulan yang diharamkan untuk melakukan pertumpahan darah atau peperangan.
Hal ini sesuai sesuai dengan penjelasan dalam sebuah hadits dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya di hari saat Allah SWT menciptakan langit dan bumi, satu tahun ada dua belas bulan, di dalamnya terdapat empat bulan yang diharamkan Allah SWT, tiga bulan berturut-turut: Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharam, dan Rajab adalah bulan (mudhar) yang terletak antara Jumadal akhir dan Sya’ban.”
Bulan Dzulqa’dah pun menjadi salah satu bulan yang mulia dan memiliki banyak keistimewaan atau keutamaan, yakni sebagai berikut.
Baca Juga: 12 Nama Bulan dalam Kalender Islam serta Perbedaannya dengan Masehi
Keutamaan Bulan Dzulqa’dah
Dzulqa’dah adalah satu di antara tiga bulan haji. Selain Dzulqadah terdapat bulan Syawal dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Tidak sah ihram untuk haji pada selain waktu tersebut.
“(Musim) haji itu (berlangsung pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafaṡ, berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala kebaikan yang kamu kerjakan (pasti) Allah mengetahuinya. Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS al-Baqarah: 197).
Rasulullah Muhammad SAW tidak pernah melaksanakan umrah selain di bulan Dzulqa’dah.