4 Contoh Resensi Film yang Dilengkapi dengan Struktur Penulisannya

22 Mei 2023 16:20 WIB
Ilustrasi contoh resensi film
Ilustrasi contoh resensi film ( unsplash.com)

Ibunya Nur bertekad untuk menguliahkan Nur dan meminta agar ia fokus terhadap kuliahnya. Namun, pendapat Ibunya sangat berbeda dengan Nur. Nur ingin segera bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya. Banyak sekali masalah yang dijumpai Nur dalam film ini.

Kemudian Nur betemu dengan Dian, yang diperankan oleh Fedi Nuril. Dian adalah mahasiswa yang sudah mulai mapan. Dian ini sosok yang menginspirasi Nur agar ia kembali meraih cita-citanya. Nur banyak mengalami kegagalan, namun bersama Dian, ia terus bangkit.

C. Kelebihan

Cerita dalam filmnya hampir sama persis dengan novelnya, tidak ada perubahan yang terjadi. Film ini banyak mengandung pesan moral untuk penontonnya.

D. Kelemahan

Terdapat perbedaan dengan novel aslinya. Satu di antara perbedaan tersebut adalah di novelnya Nur dan Dian menikah, namun pada filmnya tidak ada.

Baca Juga: 30 Contoh Puisi Pendidikan Pendek, Referensi untuk Tugas Sekolah

3. Resensi Film 'My Stupid Boss'

A. Identitas Film

Judul Film: My Stupid Boss
Sutradara: Upi Avianto
Produser: Frederica
Penulis Naskah: Upi Avianto
Pemain: Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari, Bront Palarae, Alex Abbad, Atikah Suhaime, Iskandar Zulkarnaen, Kinwah Chew
Genre: Drama Komedi
Studio: Falcon Pictures

B. Sinopsis Film

Film berjudul My Stupid Boss hasil garapan sutradara Upi Avianto ini mengisahkan tentang seorang karyawan wanita bernama Diana (Bunga Citra Lestari). Diana baru saja pindah ke Malaysia karena urusan pekerjaan suaminya yang bernama Dika (Alex Abbad). Lantaran tidak betah menganggur di rumah, Diana memutuskan untuk mencari pekerjaan di Malaysia. Dika merekomendasikan istrinya tersebut untuk bekerja di sebuah perusahaan milik sahabat lamanya.

Keesokan harinya, Diana pergi menuju kantor perusahaan milik sahabat suaminya tersebut untuk kepentingan melamar pekerjaan. Diana merasa sedikit tenang karena mengetahui bahwa boss di perusahaan yang akan ia datangi adalah orang Indonesia sama dengan dirinya.

Maka dari itu, ia berpikir bahwa pekerjaannya di perusahaan tersebut tidak akan menemui kendala yang berarti. Akan tetapi, semua asumsi yang Diana pikirkan sebelumnya salah besar. Pemilik perusahaan yang menyebut dirinya Bossman ini memiliki karakter dan perilaku yang aneh.

Ia selalu banyak bicara, penuh curiga, merasa selalu benar sendiri, pelit, dan segala tingkah laku aneh lainnya. Bahkan ketika pertama kali Diana menemui bossman, ia disangka seorang anggota yayasan yang ingin meminta sumbangan. Namun, setelah beberapa saat mengalami keanehan-keanehan yang ditimbulkan oleh bossman, akhirnya Diana diterima bekerja di perusahaan milik sahabat suaminya tersebut sebagai kerani (kepala administrasi).

Keanehan demi keanehan yang ada pada bossman tidak berhenti sampai di situ saja. Suatu ketika, bossman menelfon Diana pada pukul 02.00 hanya untuk sekadar mengingatkan agar rapat bisa dijadwalkan pada pukul 09.00 pagi. Bossman juga mengingatkan agar rapat jangan sampai tertunda dan jangan sampai ada karyawan yang terlambat. Padahal, seluruh karyawan termasuk Diana datang ke kantor setiap harinya pada pukul 08.00.

Keanehan terus terjadi sampai membuat Diana merasa sangat kesal pada atasannya itu. Tak hanya Diana saja yang dibuat kesal oleh bossman, tapi seluruh karyawan termasuk para buruh di perusahaan tersebut memiliki masalah pribadi dengannya.

Meski begitu, keanehan yang ditimbulkan oleh bossman terhadap Diana dan karyawan lain masih tetap berlanjut. Hingga akhirnya terjadi sebuah insiden yang membuat Diana benar-benar tidak terima. Bossman menuduh Diana telah menggelapkan uang perusahaan.

Perilaku bossman yang lebih sering berbicara sebelum dipikirkan terlebih dahulu memang sudah menjadi tabiatnya. Namun, kali ini Diana tidak bisa menoleransi apa yang dilakukan bossman terhadapnya.

Diana marah besar kepada atasannya tersebut dan mengancam akan membawa perkara ini ke polisi. Bossman yang ketakutan, dengan sigap meminta maaf pada Diana. Akan tetapi, Diana tak memedulikan permintaan maaf atasannya tersebut, yang menurutnya sudah sangat keterlaluan.

Bossman menyesal atas apa yang telah ia perbuat terhadap Diana. Berbagai cara dilakukannya agar Diana mau memaafkan dirinya dan bersedia kembali bekerja di perusahaannya. Akan tetapi, Diana telah memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan milik sahabat suaminya tersebut. Ketika hendak mengajukan pengunduran diri, tiba-tiba bossman mengajaknya ke sebuah panti asuhan.

Bossman berniat untuk merenovasi gedung panti asuhan tersebut dengan bantuan yang terbilang cukup besar. Di sinilah Diana merasa telah melihat sisi baik dari atasannya itu. Dengan pertimbangan ini, akhirnya Diana membatalkan niatnya untuk berhenti bekerja dari perusahaan. Berbagai hal terjadi antara hubungan boss dan karyawan itu dan terus berlanjut dengan ending yang baik.

C. Kelebihan

Film berjudul My Stupid Boss ini mengandung sisi unik dari sebuah hubungan antara karyawan dengan atasan. Sisi positif dalam film ini terletak pada pembelajaran yang dapat dipetik oleh karyawan dan atasan. Bagaimana menjadi seorang karyawan yang profesional dan ideal dapat dicontoh dari kepribadian tokoh Diana dalam film tersebut.

Sedangkan hal-hal negatif seperti yang ada pada kepribadian bossman hendaknya dapat menjadi contoh untuk tidak ditiru bagi setiap atasan suatu lembaga atau perusahaan. Selain itu, sisi positif dari film juga dapat dilihat dari kemasan genre komedi pada film sehingga mengundang gelak tawa penonton dalam setiap adegan serta dialognya.

D. Kekurangan Film

Kekurangan pada film ini terletak pada penggunaan lokasi syuting yang terlalu banyak berada dalam suasana kantor sehingga terkesan tidak adanya variasi lokasi pengambilan adegan. Selain itu terdapat beberapa dialog yang dirasa tabu untuk diucapkan, misalnya pada kata 'kera' yang ditujukan kepada kerani (kepala administrasi). Meski dengan maksud bercanda kepada karyawan, hal semacam ini sebaiknya tidak dipertontonkan.

4. Resensi Film 'Train to Busan'

A. Identitas Judul

Film: Train to Busan

Jenis Film: Aksi, horor

Sutradara: Yeon Sang-Ho

Produser: Lee Dong Ha

Penulis: Park Joo Suk

Pemain: Gong Yoo, Jung Yu Mi, Ma Dong Seok, Kim Su an, Kim Eui Sung, Choi Woo Shik, dan Ahn So Hee

Tanggal Rilis: 13 Mei 2016

B. Sinopsis Film

Train to Busan mengisahkan perjuangan seorang ayah untuk melindungi anaknya dan seorang suami untuk melindungi istrinya dari serangan zombie.

Keduanya melawan zombie dengan alat seadanya agar anak dan istrinya yang sedang hamil dapat sampai ke Busan dengan selamat.

Train to Busan adalah film buatan Korea Selatan yang mengangkat cerita tentang penyebaran zombie. Cerita diawali dengan seorang anak bernama Soo An yang kesepian karena ayahnya yang bernama Seok Woo selalu sibuk bekerja dan hanya ditemani oleh neneknya. Pada ulang tahun Soo An, Seok Woo mengabulkan permintaan Soo An untuk mengunjungi Ibunya ke Busan. Seok Woo dan Soo An menaiki kereta yang membawa mereka ke Busan. Namun ternyata wabah zombie sudah mulai menyebar di Korea.

Seorang wanita yang sudah terkena virus zombie masuk ke dalam kereta dan mulai menyerang penumpang lainnya secara beringas. Penumpang yang diserang turut menjadi zombie dan menyerang manusia lain yang masih hidup. Lalu film menceritakan bagaimana Seok Wook bersama penumpang lainnya yang selamat melindungi Soo An dan seorang ibu hamil agar bisa sampai ke Busan dengan selamat.

C. Kelebihan

Train to Busan menyajikan film tentang zombie yang baru dan tidak hanya adegan kejar-kejaran saja. Film ini menyuguhkan perkembangan karakter dari seorang ayah workaholic yang angkuh dibuat menyadari rasa cinta yang sangat besar pada putrinya yang sering Ia tinggalkan sendirian. Film ini mengisahkan keegoisan manusia saat mengalami ancaman berupa wabah zombie, bagaimana manusia menjadi egois sehingga bisa kejam pada sesamanya untuk kepentingan pribadi. Namun fiml ini juga memberikan pesan bagaimana seseorang bisa menjadi kuat dan berkorban untuk melindungi orang yang disayangi.

Rangkuman Film ini membuat kita menyadari bahwa kehidupan tidak hanya bekerja, melainkan menyayangi keluarga. Mengingatkan kita akan pentingnya bersikap rasional dan tidak menginjak orang lain saat berada dalam masalah. Film yang sangat bagus karena menyajikan ketegangan, ketakutan, aksi, dan juga drama yang menyentuh dalam porsi yang tepat. Train to Busan dapat mengisi akhir pekanmu, membuat jantung berdebar namun juga membuatmu menitikan air mata.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm