Inflasi cost-push terjadi ketika biaya produksi meningkat, baik karena faktor-faktor internal maupun eksternal.
Faktor internal seperti kenaikan upah tenaga kerja atau biaya bahan baku dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga produk mereka.
Sedangkan faktor eksternal seperti kenaikan harga minyak atau kebijakan pemerintah yang mempengaruhi biaya produksi juga dapat menjadi penyebab inflasi cost-push.
Inflasi terduga atau inflasi antisipatif terjadi ketika masyarakat mengharapkan adanya kenaikan harga di masa depan.
Dalam hal ini, harga-harga dinaikkan sebelum inflasi benar-benar terjadi. Kepercayaan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya inflasi dapat menjadi pemicu inflasi terduga.
Inflasi tersembunyi adalah inflasi yang tidak terlihat secara langsung melalui peningkatan harga barang dan jasa.
Fenomena ini terjadi ketika ukuran produk atau kualitasnya berkurang tanpa adanya penurunan harga yang sebanding.
Contohnya, perusahaan mengurangi ukuran kemasan produk tetapi tetap menjualnya dengan harga yang sama.
Baca Juga: Berdasarkan Data BPS, Inflasi Sumatera Selatan pada April 2023 Tetap Terjaga
Penyebab Inflasi