Makassar, Sonora.ID - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar Unit Kawasan Paotere menerapkan penggunaan karcis elektronik atau Elektronik Pass (E-Pass) gate system bagi kendaraan atau orang yang akan masuk di kawasan tersebut.
General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Suhadi Hamid mengatakan, salah satu alasan pihaknya menerapkan E-Pass bagi pengunjung yakni agar menghindari pungutan liar (pungli) di pelabuhan.
Menurut dia, sebelum E-Pass menjadi benar-benar wajib diterapkan, pihaknya akan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama para pengguna jasa dan asosiasi pelayaran rakyat (Pelra) yang ada di kawasan tersebut.
“Kita ingin menghindari pungli di pelabuhan. Kita akan mengedukasi pengguna jasa dan petugas agar tak ada pungli,” kata Suhadi dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
Sementara itu, Kepala Unit Kawasan Paotere, Hadriana Hasan menuturkan, Pelabuhan Paotere saat ini mulai dilirik para investor.
Di sisi lain, penggunaan E-Pass menjadi salah satu syarat mereka untuk masuk berinvestasi di kawasan Pelabuhan Paotere.
Terlebih secara historis, Pelabuhan Paotere merupakan pelabuhan rakyat tertua di Sulsel sehingga bisa menjadi lokasi wisata.
Baca Juga: 20+ Pelabuhan di Jakarta, Ada Pelabuhan Paling Tua di Indonesia
“Kami saat ini juga sedang menata kembali kawasan Pelabuhan Paotere yang cukup banyak dikunjungi wisatawan asing. Rencananya akan masuk investor untuk ikut menata Pelabuhan Paotere, di mana salah satu syaratnya adalah E-Pass sudah beroperasi,” tuturnya.
Handriana menyebut, investor yang nanti masuk akan membangun mini soccer untuk memfasilitasi warga sekitar pelabuhan yang gemar olahraga sepak bola mini.
Selain itu, pihaknya juga akan menata kembali persewaan lahan khususnya untuk para pedagang kaki lima dan membuat photo booth.
Tujuannya agar kawasan Pelabuhan Paotere semakin menarik untuk dikunjungi lebih banyak lagi wisawatan.
Investor yang nanti masuk lanjut Hadriana yang juga akrab disapa Nanna, akan membangun mini soccer untuk memfasilitasi khususnya warga sekitar kawasan yang gemar dengan olahraga sepak bola mini.
“Ada investor yang tertarik membangun mini soccer di kawasan Pelabuhan Paotere. Semoga dalam waktu dekat ini pembangunannya bisa segera diwujudkan,” ujar Nanna.
Selain itu lanjut Nanna, pihaknya juga menata kembali persewaan lahan khususnya untuk para pedagang kaki lima (PK5) dan membuat photo booth, agar kawasan Pelabuhan Paotere semakin menarik untuk dikunjungi lebih banyak lagi wisawatan.
Saat ini kata dia, ada sekitar 49 PK5 yang memanfaatkan lahan Pelindo di Pelabuhan Paotere.
“Semoga semua upaya dan pembenahan yang kami lakukan di kawasan Pelabuhan Paotere mendapat dukungan dari semua pihak, utamanya stakeholder pelabuhan dan para pengguna jasa serta tentunya masyarakat sekitar,” tukas Nanna.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Total Penumpang Arus Balik Pelabuhan Makassar Capai 715.256 Orang