Sonora.ID - Dalam ajaran Islam kata akhlak dapat diartikan sebagai sarana hubungan vertikal antara manusia dengan Allah SWT dan hubungan horizontal antara sesama manusia.
Bagi orang-orang beriman dalam berakhlak yang sesuai dengan syariat Islam di antaranya jujur, amanah, bertanggungjawab, menjaga kesucian, malu, berani, dermawan, dan menepati janji.
Selain itu, perilaku lainnya yang mencerminkan akhlak yang baik adalah menjauhi semua larangan-Nya, menjauhi semua yang diharamkan-Nya, selalu berbuat baik, dan membantu orang lain sesuai dengan kemampuan.
Akhlak yang baik ini pun akan menjadi tanda kebahagiaan seseorang di dunia dan di akhirat kedudukan akhlak dalam agama pun sangatlah tinggi.
Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam beberapa hadits tentang akhlak berikut ini, dikutip dari buku Aqidah Akhlak pada Madrasah dan sumber lainnya.
Baca Juga: 10 Hadits Tentang Berbakti Kepada Orang Tua yang Wajib Diamalkan
Hadits tentang Akhlak
Nabi Muhammad SAW ketika ditanya tentang apa yang menyebabkan seseorang masuk ke dalam surga, beliau berkata dalam haditsnya:
“Bertakwalah kepada Allah SWT dan berakhlak dengan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah).
Dalam hadits lain Nabi Muhammad SAW juga bersabda:
“Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling dekat sampai duduknya pada hari kiamat denganku, yaitu orang-orang yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقًا
Artinya: “Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah ia yang memiliki akhlak terbaik. Yang terbaik diantara kalian adalah yang terbaik akhlaknya kepada pasangannya,” (HR At Tirmidzi).
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْمُؤْمِنَ يُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَاتِ قَائِمِ اللَّيْلِ صَائِمِ النَّهَارِ
Aisyah RA berkata: “Aku mendengar Nabi SAW berkata, ‘Sungguh orang-orang yang beriman dengan akhlak baik mereka bisa mencapai (menyamai) derajat mereka yang menghabiskan seluruh malamnya dalam shalat dan seluruh siangnya dengan berpuasa,” (HR Ahmad).
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ شَيْءٍ يُوضَعُ فِي الْمِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلَاةِ
Abu Darda RA berkata: “Aku mendengar Nabi SAW berkata, ‘Tak ada yang lebih berat pada timbangan (mizan, pada hari pembalasan) dari pada akhlak yang baik. Sungguh orang yang berakhlak baik akan mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat,” (HR At Tirmidzi).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ
Artinya: “Orang muslim yang baik adalah yang muslim lainnya aman dari gangguan ucapan dan tangannya, dan orang yang hijrah (termasuk kelompok muhajirin) adalah yang meninggalkan apa-apa yang dilarang Allah,” (HR Bukhari).
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
Artinya: “Aku adalah penjamin sebuah rumah di sekitar taman (Surga) bagi seseorang yang meninggalkan perdebatan walaupun ia benar, penjamin rumah di tengah Surga bagi orang yang meninggalkan dusta walaupun ia bercanda, juga menjadi penjamin sebuah rumah di Surga paling atas bagi orang yang memiliki akhlak yang baik,” (HR Abu Dawud).
Diriwayatkan dari Sinnan ibnu Harun, dari Humaid, dari Anas secara marfu': Akhlak yang baik memborong semua kebaikan dunia dan akhirat.
Usamah ibnu Syarik menceritakan bahwa ketika ia berada di sisi Rasulullah Saw., tiba-tiba datanglah orang-orang Badui dari setiap daerah pedalaman, lalu mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah anugerah terbaik yang diperoleh manusia?" Maka Rasulullah Saw. menjawab: Akhlak yang baik.
Telah diriwayatkan pula dari Masruq, dari Abdullah ibnu Amr secara marfu': Sesungguhnya orang yang terbaik di antara kalian ialah orang yang paling baik akhlaknya.
أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصِنِي قَالَ لَا تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ لَا تَغْضَبْ
Seseorang berkata kepada Rasulullah SAW: “Nasihati aku.” Beliau bersabda: “Jangan marah.” Beliau mengulang beberapa kali, “Jangan marah”. (HR Bukhari).
قال رسولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- : “إِنَّ لِكُلِّ دِيْنِ خُلُقًا وَخُلُقُ الإسلامَ الْحَيَاءُ
Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islami adalah rasa malu,” (HR Ibnu Majah).
إِنَّ اللهَ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ وَمَعَالِيَ اْلأَخْلاَقِ وَيُبْغِضُ سِفْسَافَهَا
“Sesungguhnya Allah Maha Pemurah menyukai kedermawanan dan akhlak yang mulia serta membenci akhlak yang rendah (hina),” (HR Bukhari, Muslim).
Dari Sahl bin Saad, dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda:
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ، وَيُحِبُّ مَعَالِيَ الْأَخْلَاقِ، وَيَكْرَهُ سَفْسَافَهَا
“Sesungguhnya Allah azza wa jala itu mulia dan menyukai orang mulia. Dia juga menyukai akhlak-akhlak yang tinggi dan membenci akhlak-akhlak yang tercela.” [Hr. Ath-Thabrani]
Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda:
أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَخَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِنِسَائِهِمْ
“Orang beriman yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling bagus akhlaknya dari mereka. Dan sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik kepada istrinya.” [Hr. At-Tirmidzi].
Baca Juga: Hadits tentang Persaudaraan: Amalan Untuk Membuka Pintu Rezeki
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.