Sonora.ID - Banyak yang dapat dikupas dari pertanyaan tentang apa itu ideologi, mulai dari pengertian, fungsi, hingga macam-macamnya.
Secara etimologi, ideologi berasal dari kata idea dan logos. Idea artinya gagasan, konsep, ide-ide dasar, atau cita-cita sementara logos yang berarti ilmu.
Dikutip dari Gramedia, istilah ideologi pertama kali diciptakan oleh Antoine Destutt de Tracy, seorang aristokrat dan filsuf Pencerahan Perancis pada 1796.
Tracy menggunakan istilah "ideologi" untuk merujuk kepada sebuah bidang studi yang mengkaji tentang asal-usul, esensi, dan perkembangan ide-ide manusia, yang juga dikenal sebagai "Science of Ideas".
Baca Juga: Makna Sila Pertama Pancasila dan Contohnya
Pengertian Ideologi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ideologi dapat diartikan menjadi kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Secara umum, ideologi juga artinya sekumpulan gagasan atau ide yang membentuk pemahaman untuk mewujudkan cita-cita manusia.
Fungsi Ideologi
Adapun fungsi-fungsi dari sebuah ideologi dirangkum dari laman An-Nur yaitu:
Macam-Macam Ideologi
Sejumlah macam atau jenis ideologi dengan konteks politik dan sosial yakni sebagai berikut.
1. Liberalisme: Memiliki fokus pada kebebasan individu, hak asasi manusia, pasar bebas, dan pemerintahan terbatas. Mempromosikan persamaan kesempatan dan perlindungan hukum.
2. Konservatisme: Menekankan pentingnya tradisi, otoritas, stabilitas, dan perubahan yang lambat. Berupaya untuk mempertahankan nilai-nilai yang sudah ada.
3. Sosialisme: Memprioritaskan kepemilikan dan pengelolaan sumber daya secara kolektif untuk mencapai kesetaraan sosial, redistribusi kekayaan, dan pemerataan akses ke layanan publik.
Baca Juga: Negara Harus Memiliki Ideologi, Ini Fungsi Ideologi Bagi Suatu Negara!
4. Komunisme: Mengusung visi masyarakat tanpa kepemilikan pribadi, di mana sumber daya dan produksi dikendalikan oleh negara atau masyarakat secara keseluruhan.
5. Feminisme: Mempromosikan kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial.
6. Nasionalisme: Memiliki fokus pada kepentingan dan identitas nasional, menjunjung tinggi kedaulatan negara, dan mempromosikan kebanggaan nasional.
7. Anarkisme: Menganjurkan penghapusan otoritas pemerintah dan hierarki sosial, dan menggantinya dengan sistem yang berdasarkan kerjasama dan otonomi individu.
Demikian tadi penjelasan mengenai apa itu ideologi. Semoga bermanfaat!