Sonora.ID – Wasir atau ambeien merupakan suatu kondisi dimana terjadi pelebaran dari pembuluh darah yang berlokasi di sekitar anus.
Gejala ambeien dapat berkisar dari gatal ringan hingga nyeri ekstrem saat buang air besar.
Ambeian merupakan masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja, tetapi cendrung lebih sering terjadi pada orang berusia 50 tahun ke atas.
Untungnya kondisi yang tidak berbahaya dan tidak menular. Biasanya wasir dapat sembuh sendiri atau dapat disembuhkan dengan mudah menggunakan obat ambeien.
Sementara untuk meredakan gejalanya, dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup sederhana dapat mengurangi gejala dan memungkinkan pengidapnya bisa hidup dengan normal tanpa rasa gatal atau nyeri yang mengganggu.
Baca Juga: 10 Penyebab Perut Terasa Penuh, Beserta Cara Cepat Mengatasinya!
Itulah sebabnya, para penderita wasir wajib memerhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari karena dapat memberikan pengaruh pada kesehatan.
Lantas, bolehkah penderita wasir makan telur? Mengutip artikel dari CRH O'regan System, serat akan melembutkan feses dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan, asupan serat yang tidak cukup ini kemudian dapat memperburuk gejala wasir.
Itulah sebabnya, pengidap wasir sebetulnya dilarang untuk makan makanan rendah serat.
Berikut makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pengidam wasir.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Wasir
Sebagaimana dilansir WebMD, makanan dengan sedikit serat dapat menyebabkan atau memperburuk konstipasi (dan karena itu wasir), jadi yang terbaik adalah membatasi seberapa banyak Anda memakannya.
Berikut beberapa makanan penderita wasir yang sebaiknya dihindari.
Makanan rendah serat yang harus dihindari antara lain:
Produk susu, termasuk susu, keju, dan varietas lainnya.
Penderita wasir juga harus menghindari makanan seperti:
Baca Juga: 10 Makanan yang Mengandung Probiotik, Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Makanan yang Baik untuk Penderita Wasir
Supaya gejala bisa segera membaik, penderita wasir dianjurkan untuk mengonsumsi serat sejumlah 25–30 gram setiap hari.
Serat itu sendiri terbagi menjadi dua, yaitu serat larut dan tidak larut.
Serat larut berfungsi membuat bentuk feses menjadi mirip seperti gel, lunak dan mudah dikeluarkan ketika buang air besar.
Sedangkan, serat tidak larut berfungsi sebagai pendorong saluran pencernaan agar bergerak dengan normal.
Serat larut dan tidak larut yang baik untuk penderita wasir bisa ditemukan pada makanan-makanan berikut ini:
Kacang-kacangan
Kacang merah, kacang lentil dan kacang tanah mengandung kombinasi antara serat larut dan tak larut, yang sangat baik dalam menunjang kondisi kesehatan penderita wasir.
Dengan mengonsumsi setengah cangkir dari jenis kacang-kacangan tersebut, sepertiga dari kebutuhan serat harian Anda akan terpenuhi.
Biji-bijian
Makanan dengan bahan dasar biji-bijian seperti roti gandum, oat, barley, dan tepung jagung mengandung serat larut yang baik untuk menunjang sistem pencernaan penderita wasir.
Buah dan sayur
Apel, pir dan kentang merupakan jenis asupan yang mengandung serat tidak larut.
Selain itu, ketiga jenis makanan tersebut juga merupakan sumber dari senyawa yang disebut flavonoid. Senyawa ini dapat membantu mengendalikan perdarahan akibat wasir.
Tidak suka apel, pir dan kentang? Anda bisa memilih buah dan sayur lain, seperti beri, anggur dan tomat.
Supaya manfaatnya tetap optimal, usahakan dikonsumsi dalam bentuk utuh tanpa merusak bagian kulit atau daunnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Berikut Anjuran Batas Konsumsi Gula Per Hari yang Aman Bagi Kesehatan!