Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pameran artinya pertunjukan hasil karya seni, barang hasil produksi, dan sebagainya.
Sementara itu, dilansir dari Gramedia, pameran merupakan suatu acara di mana seorang seniman menyampaikan ide-ide mereka kepada masyarakat melalui karya seni yang dipamerkan.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menciptakan komunikasi antara seniman yang diwakili oleh karyanya dengan masyarakat sebagai penikmat seni.
Pameran dapat dilakukan oleh seorang seniman secara individu maupun oleh sekelompok seniman dengan adanya koordinasi.
Dalam kegiatan pameran, terdapat beberapa unsur penting yang dapat ditemukan, yaitu:
Objek atau Kumpulan Objek: Pameran melibatkan objek atau kumpulan objek seperti lukisan, patung, atau instalasi seni yang dipilih dengan hati-hati untuk mencerminkan tema atau konsep yang ingin disampaikan.
Pengaturan Display: Penyajian yang baik sangat penting dalam pameran untuk mengkomunikasikan pesan atau ide yang ingin disampaikan melalui karya seni. Pengaturan display mencakup tata letak, pencahayaan, dan penggunaan elemen visual yang sesuai dengan konteks karya seni yang dipamerkan.
Orientasi kepada Masyarakat Umum: Pameran dirancang untuk dapat dinikmati dan diapresiasi oleh masyarakat umum dengan berbagai latar belakang dan tingkat pengetahuan seni yang berbeda.
Komunikasi Ide atau Informasi: Pameran menjadi sarana untuk mengkomunikasikan ide, informasi, atau pandangan tertentu melalui ekspresi seni. Pesan atau tema yang ingin disampaikan oleh seniman ditransmisikan kepada penonton melalui karya seni yang dipamerkan.
Tujuan yang Diharapkan: Setiap pameran memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai, seperti menyampaikan pesan politik, menggugah perasaan penonton, atau membangkitkan kesadaran tentang isu-isu sosial.
Pameran dapat dibedakan berdasarkan jumlah pelenggara, bentuk karya seni, dan juga tempo. Berikut selengkapnya.
1. Berdasarkan jumlah penyelenggaranya
Pameran Tunggal: Jenis pameran ini umumnya diadakan oleh satu orang dan biasanya hanya menampilkan satu jenis karya seni saja.
Pameran Kelompok: Jenis pameran ini umumnya diadakan oleh sekelompok seniman, di mana setiap seniman menampilkan karya seni mereka.
2. Berdasarkan bentuk karya seninya
Pameran Retrospektif: Jenis pameran ini dapat diadakan oleh individu dengan menampilkan berbagai bentuk karya seni, seperti lukisan, patung, keramik, grafis, dan sejenisnya atas nama individu tersebut.
Pameran Desain: Dalam jenis pameran ini, akan ditampilkan karya desain atau produk kerajinan. Misalnya, hasil riset produk, seni kriya, furnitur, produk elektronik, otomotif, perhiasan, dan sebagainya.
3. Berdasarkan tempo
Pameran Tetap: Jenis pameran ini diselenggarakan secara rutin dan mencakup semua jenis karya seni, yang diatur berdasarkan tata letak dan teknik penataan tertentu dengan tujuan edukasi bagi masyarakat.
Pameran Temporer (Berkala): Jenis pameran ini diadakan secara berkala untuk keperluan dalam acara atau tema tertentu, dan tema pameran dapat selalu diubah yang berperan sebagai sarana informasi umum dan hiburan bagi masyarakat.