Pada kesempatan berbeda Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan PLN akan senantiasa membuka pintu kolaborasi untuk bersama-sama membangun ekosistem kendaraan listrik yang kokoh, produktif dan berdaya saing.
“Tak lain tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih guna mencapai tujuan NZE 2060. PEVS 2023 juga membuktikan bagaimana Molis memberikan banyak manfaat ekonomis bagi penggunanya dan membantu mewujudkan kedaulatan energi nasional,” kata Darmawan.
Darmawan memberikan gambaran perbandingan biaya menggunakan kendaraan listrik dengan kendaraan BBM. Untuk jarak tempuh 10 km mobil dan 50 km motor listrik membutuhkan daya sebesar 1,2 kWh, equivalen dengan 1 liter BBM.
Dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp 1.699,53 per kWh, maka hanya diperlukan biaya bahan bakar sekitar Rp 2.500 sedangkan untuk jarak yang sama menggunakan mobil BBM biayanya bisa mencapai Rp 13.000.
“Artinya menggunakan kendaraan listrik hari ini, sudah bisa mengurangi 75 persen biaya operasional," jelas Darmawan.
Project Managers PEVS 2023 Rudi MF menjelaskan, PEVS 2023 melibatkan 81 peserta dari berbagai produsen kendaraan listrik, supporting partner dan pelaku UMKM.
Ia berharap pameran ini memperluas dan memperkuat ekosistem industri otomotif kendaraan listrik dalam negeri.
“Hingga hari terakhir pada jam 16.00 WIB pada pelaporan sementara transaksi oleh peserta nilainya Rp 289 milliar. Lalu antusiasme para pecinta kendaraan listrik pada PEVS 2023 cukup tinggi, per sore ini sudah dihadiri 30.700 pengunjung,” kata Rudi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: PLN Ajak Masyarakat Peduli Jaringan Listrik