Sonora.ID - Simak beberapa contoh gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif.

Gerak dasar adalah kemampuan bawaan dan yang diperoleh dalam melakukan keterampilan gerak (motor skill) dari sifat yang umum atau fundamental, di luar kemampuan olahraga spesialisasi tingkat tinggi.

Kemampuan gerak dasar adalah kemampuan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup yang sejalan dengan pertumbuhan fisik.

Menurut jenisnya, kemampuan gerak dasar dibagi menjadi tiga, yaitu:

• lokomotor
• non lokomotor
• manipulatif

Berikut uraian penjelasan dan contohnya.

Baca Juga: 10+ Tujuan Kebugaran Jasmani Lengkap dengan Bentuk Latihannya

1. Gerak Lokomotor

Dalam buku Pembelajaran PJOK Anak Sekolah Dasar dijelaskan bahwa gerak lokomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain atau untuk mengangkat tubuh keatas seperti lompat dan loncat.

Gerakan lokomotor juga dapat diartikan sebagai gerakan berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat.

Contoh gerak lokomotor yaitu:

• berjalan
• berlari
• lompat
• skipping
• meluncur
• lari seperti kuda berlari (gallop)
• dan jenis gerakan lainnya yang ditandai dengan perpindahan tempat.

2. Gerak Non Lokomotor

Gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan tanpa atau hanya sedikit sekali bergerak dari daerah tumpuannya.

Gerak ini juga dapat didefinisikan sebagai gerak yang tidak berpindah tempat, mengandalkan ruas-ruas persendian tubuh yang membentuk posisi-posisi berbeda yang tetap tinggal di satu titik, dilakukan di tempat, tanpa ada ruang gerak yang memadai.

Contoh gerak non lokomotor adalah:

• peregangan otot
• membungkuk
• mengayun
• memutar
• melenting
• meliuk
• membengkok
• menekuk
• meregang
• mendorong
• menarik
• mengangkat
• menurunkan
• melipat
• memutar
• melingkar
• melambungkan dan lain sebagainya.

3. Gerakan Manipulatif

Gerak manipulatif merupakan gerak memainkan atau memanipulasi suatu obyek tertentu dengan menggunakan tangan, kaki maupun bagian lain dari tubuh.

Kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan tangan dan kaki, tetapi bagian lain dari tubuh kita juga dapat digunakan.

Manipulasi obyek jauh lebih unggul daripada koordinasi mata-kaki dan tangan-mata yang mana cukup penting untuk berjalan (gerakan langkah) dalam ruang.

Manipulatif dikembangkan ketika anak tengah menguasai macam-macam obyek.

Kemampuan tangan dan kaki lebih banyak dilibatkan dalah gerakan manipulatif.

Contoh gerak manipulatif:

• melempar bola
• menangkap bola
• menendang bola
• menahan bola
• memukul bola
• memantulkan bola

Itulah ulasan tentang contoh gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif.