Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian konflik, lengkap dengan jenis, dan faktor penyebab konflik.

Konflik merupakan fenomena sosial yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia.

Dalam konteks sosial, konflik merujuk pada ketidaksepakatan, perbedaan kepentingan, atau pertentangan antara individu, kelompok, atau entitas yang berbeda.

Konflik dapat timbul dalam berbagai situasi, baik di tingkat pribadi, sosial, maupun internasional.

Artikel ini akan membahas secara umum tentang pengertian konflik dan mengapa konflik terjadi dalam masyarakat.

Dengan memahami konflik, kita dapat lebih siap menghadapinya dan mencari solusi yang tepat.

Konflik melibatkan adanya perbedaan, baik itu dalam nilai, tujuan, sumber daya, atau kepentingan.

Bentuk konflik dapat beragam, mulai dari konflik interpersonal, konflik antarkelompok, hingga konflik politik dan konflik berskala besar seperti konflik bersenjata.

Baca Juga: 4 Contoh Konflik Politik yang Pernah Ada di Negara Indonesia

Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara mendalam mengenai jenis-jenis konflik dan faktor penyebabnya.

Dengan pemahaman yang lebih luas mengenai konflik, diharapkan pembaca dapat memahami dinamika konflik yang ada di sekitar kita dan mencari cara yang efektif untuk mencegah, mengelola, atau menyelesaikan konflik secara damai.

Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai pengertian, jenis, dan faktor penyebab terjadinya konflik sebagaimana yang Sonora kutip dari Bola.com berikut ini.

Pengertian Konflik Menurut Para Ahli

1. Menurut Taquiri dan Davis, konflik adalah warisan kehidupan sosial yang terjadi dalam berbagai keadaan sebagai akibat dari bangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi, dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih secara terus-menerus.

2. Menurut Lewis A. Coser, konflik adalah perjuangan nilai atau tuntutan atas status dan merupakan bagian dari masyarakat yang akan selalu ada, sehingga apabila ada masyarakat maka akan muncul konflik.

3. Menurut Soerjono Soekanto, konflik adalah suatu keadaan pertentangan antara dua pihak untuk berusaha memenuhi tujuan dengan cara menentang pihak lawan.

4. Menurut Robbins, konflik adalah proses sosial dalam masyarakat yang terjadi antara pihak berbeda kepentingan untuk saling memberikan dampak negatif, artinya pihak-pihak yang berbeda tersebut senantiasa memberikan perlawanan.

5. Menurut Alabaness, konflik adalah keadaan masyarakat yang mengalami kerusakan keteraturan sosial yang dimulai dari individu atau kelompok yang tidak setuju dengan pendapat dan pihak lainnya sehingga mendorong terjadinya perubahan sikap, perilaku, dan tindakan atas dasar ketidaksetujuannya.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan 3 Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif Itu?

Jenis Konflik

- Konflik individu, yakni konflik yang terjadi antara individu dengan individu atau dengan kelompok masyarakat.

- Konflik rasial, yakni konflik yang terjadi antara dua ras atau lebih yang berbeda.

- Konflik agama, yakni konflik yang terjadi antara kelompok-kelompok yang memiliki agama dan keyakinan berbeda.

- Konflik antara kelas sosial, yakni konflik antara kelas atau kelompok masyarakat yang berbeda.

- Konflik politik, yakni konflik yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan di dalam kehidupan politik.

- Konflik sosial, yakni konflik yang terjadi di dalam kehidupan sosial masyarakat.

- Konflik internasional, yakni  konflik yang terjadi antarnegara di dunia secara global.

Faktor Penyebab Terjadinya Konflik

- Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian kemudian perasaan.
- Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.
- Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.
- Perubahan-perubahan nilai yang ekspres dan mendadak dalam penduduk.
- Kurangnya keharmonisan dalam hal interaksi sosial.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, jenis, faktor, dan penyebab konflik sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Hipotesis: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenis-Jenisnya