Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang kalimat penjelas dalam Bahasa Indonesia yang meliputi pengertian, fungsi, ciri-ciri, dan contoh.
Setiap kalimat memiliki fungsi tersendiri di dalam paragraf, salah satunya adalah kalimat penjelas.
Jenis kalimat ini sering kali muncul dalam paragraf untuk memberikan rincian masalah dengan sangat jelas kepada para pembaca.
Hal ini menyebabkan kalimat penjelas memiliki kedudukan yang cukup tinggi di dalam paragraf dan wajib diketahui oleh kamu sebagai penutur Bahasa Indonesia.
Maka dari itu, simak penjelasan tentang kalimat penjelas berdasarkan pengertian, fungsi, ciri-ciri, dan contoh berikut ini.
Baca Juga: 2 Contoh Teks Eksplanasi Gunung Meletus Beserta Strukturnya, Lengkap!
Kalimat penjelas apat diartikan sebagai kalimat yang dapat menguraikan penjelasan dari kalimat utama di suatu paragraf.
Jenis kalimat ini juga dikenal sebagai kalimat pendukung yang berisikan gagasan penjelas untuk memberikan rincian dari gagasan utama.
Kamu harus bisa menentukan gagasan utama terlebih dahulu sebelum bisa membentuk kalimat penjelas dalam satu paragraf.
Ini lantaran jenis kalimat tersebut harus selaras dengan gagasan utam yang terkandung di dalam paragraf untuk memberikan informasi rinci.
Fungsi Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas memiliki fungsi sebagai berikut ini, yaitu:
Ciri-ciri Kalimat Penjelas
Jenis kalimat ini dapat dikenali dengan baik jika kamu mengetahui ciri-ciri dari kalimat penjelas, yakni:
Baca Juga: 10 Jenis-Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia yang Umum Ditemui
Contoh Kalimat Penjelas
1. Contoh Kalimat I
Citra sebuah perusahaan ritell dipengaruhi oleh dua faktor. (2) Yang pertama, citra dibentuk dan dipengaruhi oleh komunikasi melalui media. (3) Komunikasi ini mampu membentuk citra karena dapat mempengaruhi persepsi konsumen tentang bauran pemasaran suatu perusahaan. (4) Faktor kedua adalah pengalaman konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam berhubungan dengan penyedia produk atau jasa. (5) Jika konsumen mendapatkan produk atau jasa, harga, dan kualitas yang memuaskan, maka konsumen cenderung mempunyai persepsi yang positif terhadap organisasi tersebut.
2. Contoh Kalimat II
(1) Pohon sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. (2) Salah satu manfaatnya adalah menjaga ketersediaan oksigen untuk makhluk hidup. (3) Selain itu, pohon bisa bermanfaat sebagai buah yang dapat dikonsumsi.
3. Contoh Kalimat III
(1) Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. (2) Bahasa adalah alat komunikasi verbal yang dimiliki manusia dan merupakan sarana perhubungan rohani yang sangat penting dalam hidup bersama. (3) Dengan kemampuan berbahasa, seseorang akan mampu berkomunikasi dengan lainnya.
4. Contoh Kalimat IV
(1) Sindi adalah anak yang rajin. (2) Dia selalu bangun sebelum subuh setiap hari. (3) Sindi sering membantu ibunya ke pasar. (4) Jika ada jam kosong Sindi juga ikut berjualan di warung ibunya.
*Bagian angka yang dibold adalah kalimat penjelas
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.