Sonora.ID - Bentuk interaksi sosial asosiatif terbagi menjadi lima, yakni kerjasama, akomodasi, asimilasi, toleransi, dan juga kulturasi.
Namun, sebelum membahas bentu-bentuknya, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu interaksi sosial asosiatif.
Interaksi sosial asosiatif adalah proses sosial yang mengacu pada kesamaan, keserasian, dan keseimbangan pandangan atau tindakan.
Dilansir dari buku The Power Social & Emotional Intelligence karya Ridho Aldily (2017) tindakan tersebut berasal dari orang-perorangan atau kelompik dalam melakukan interaksi sosial.
Interaksi sosial asosiatif bersifat positif dan mengarah pada kebaikan akan kerjasama untuk mencapai tujuan yang positif pula.
Baca Juga: 5 Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial di Masyarakat
Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif
1. Kerja sama
Kerja sama adalah upaya bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang sama. Interaksi antar individu memungkinkan terjadinya kerja sama.
Menurut Gramedia, kerja sama dapat dilakukan dengan saling mendukung, membantu, dan menciptakan sinergi.
2. Akomodasi
Akomodasi adalah proses penyesuaian oleh individu atau kelompok yang mengalami konflik untuk mengatasi ketegangan.
Tujuan dari akomodasi adalah menciptakan keseimbangan dalam interaksi sosial dengan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat.
Beberapa bentuk akomodasi meliputi:
Baca Juga: Contoh Interaksi Antar Kelompok: Pengertian dan Ciri-Cirinya
3. Asimilasi
Asimilasi adalah proses sosial yang berusaha mengurangi perbedaan antara individu atau kelompok, dengan tujuan memperkuat kesatuan dalam tindakan, sikap, dan proses mental melalui penghormatan terhadap tujuan dan kepentingan bersama.
Saat individu bergabung dengan kelompok atau masyarakat, mereka tidak lagi berbeda dengan kelompok tersebut.
Proses asimilasi merupakan penggabungan dua budaya menjadi satu budaya. Namun, proses ini kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor.
4. Toleransi
Toleransi merupakan sikap saling menghargai dan menghormati dalam kehidupan bermasyarakat, baik secara individu maupun dalam kelompok.
Dikutip dari Kompas.com, toleransi melibatkan saling tolong-menolong tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan.
5. Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi ketika kelompok orang memiliki budaya sendiri namun dihadapkan pada unsur budaya asing.
Unsur budaya asing tersebut secara bertahap diterima tanpa menimbulkan kerugian.
Akulturasi melibatkan integrasi unsur-unsur budaya asing dengan budaya sendiri, dan generasi muda biasanya lebih mudah menerima budaya asing.
Baca Juga: Tokoh Tokoh Sosiologi di Dunia Beserta Teorinya
Demikian tadi pembahasan mengenai bentuk interaksi sosial asosiatif. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.