Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk renovasi gedung Balaikota di Jalan Ahmad Yani.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Hajar Aswad menyampaikan itu saat dikonfirmasi pada Selasa (23/5/2023).

Dia mengatakan pengerjaan renovasi telah dimulai sejak April lalu dan saat ini terus berlangsung.

"Kalau anggaran (renovasi) dalam kontrak itu sekitar Rp15 miliar," katanya.

Dia menjelaskan tahapan pengerjaan meliputi lantai satu hingga empat, termasuk di bagian tower Balaikota. Tahapan saat ini yaitu pembongkaran sekat ruangan.

"Kita kerja kan itu lantai 1 dan 2 terus 3 dan 4 itu bagian tower. Kita kembalikan seperti awalnya atau semula, jadi kita mau balaikota seperti dulu," jelasnya.

Hajar memastikan renovasi tidak mengubah bentuk asli Balaikota sehingga tidak menghilangkan nilai sejarahnya.

Hal ini menjadi perhatian seiring bangunan heritage (warisan sejarah).

Diketahui Balaikota merupakan salah satu bangunan tua dan peninggalan kolonial Hindia Belanda. Sejauh ini terpantau masih ada aktivitas perkantoran di gedung tersebut.

"Renovasi saat ini sudah dilakukan pembongkaran. Kita awasi karena ini bangunan heritage," jelasnya.

Renovasi ini ditargetkan selesai hingga akhir tahun 2023 ini. Biaya renovasi dianggarkan sebesar 15 miliar rupiah dalam APBD.

"Kita target rampung akhir tahun ini," ucapnya.

Sementara renovasi tersebut membuat sebagian instansi yang selama ini berkantor di Balaikota Makassar berpindah ke gedung Mal GTC di Jalan Metro Tanjung Bunga. Hal ini sampai renovasi selesai.

Beberapa OPD yang pindah adalah Satpol PP, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Bagian Perekonomian.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: KPI Sosialisasi Transformasi Penyiaran Digital Lewat Jalan Santai Anti Mager di Makassar