Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang Pendapatan Nasional yang sudah dilengkapi dengan pengertian, rumus, dan manfaat.

Kamu pasti sudah cukup familiar dengan istilah pendapatan nasional yang kerap disebutkan ketika sedang membahas perekonomian negara.

Istilah ini merujuk pada aktivitas produksi dan konsumsi yang dilakukan masyarakat yang menempati setiap negara di dunia.

Penting untuk mengetahui istilah tersebut dengan baik untuk memudahkan kamu memahami pergerakan ekonomi negara saat ini.

Maka dari itu, simak penjelasan tentang Pendapatan Nasional yang meliputi pengertian, rumus, dan manfaat berikut ini.

Pengertian Pendapatan Nasional

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Produksi? Lengkap dengan Tujuan dan Faktornya

Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai bentuk tolak ukur yang digunakan untuk memperhitungkan perekonomian negara.

Hasil perhitungan ini akan memberikan olahan terkait gambaran tentang perekonomian yang sudah dicapai dari hasil pengeluaran yang diproduksi.

Selain itu, pendapatan nasional pun dapat didefinisikan sebagai nilai total output akhir suatu negara berdasarkan barang dan jasa yang diproduksi dalam jangka waktu satu tahun.

Pencatatan ini dilakukan melalui sistem pembukuan untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam periode tertentu.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendapatan nasional adalah alat ukur yang berfungsi untuk menentukan tingkat perekonomian negara yang dihitung pada umumnya dalam kurun waktu satu tahun

Rumus Pendapatan Nasional

Untuk menghitung pendapatan nasional dari suatu negara, kamu dapat menggunakan tiga rumus yang ditentukan berdasarkan metodenya, yaitu produksi, pengeluaran, dan pendapatan.

Berikut adalah rumus pendapatan nasional yang lengkap dengan penjelasannya:

1. Rumus Pendapatan Nasional Metode Produksi

Y = (Unit 1 × Harga 1) + Nilai tambah (Unit 2 × Harga 2) + m… Nilai tambah (Unit n × Harga n).

Hal-hal yang terhitung sebagai hasil produksi dari negara adalah:

• Sektor jasa keuangan dan asuransi
• Sektor real estate
• Sektor jasa perusahaan
• Sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan sosial wajib
• Sektor jasa pendidikan
• Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
• Sektor pertambangan dan penggalian.
• Sektor industri pengolahan
• Sektor pengadaan listrik dan gas.
• Sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang
• Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial
• Sektor jasa lain
• Sektor konstruksi.
• Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor
• Sektor transportasi dan pergudangan
• Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum
• Sektor informasi dan komunikasi

2. Rumus Pendapatan Nasional Metode Pengeluaran

Terdepat dua rumus yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional menggunakan metode ini, yaitu:

Baca Juga: Sistem Ekonomi Kapitalis: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh

Y = C + I + G jika perekonomian negara bersifat tertutup dan Y + C + I + G + (X−M) apabila perekonomian negara bersifat terbuka dengan keterangan:

• Y = lambang pendapatan nasional.
• C (Consumption) = pengeluaran agregat rumah tangga.
• I (Investment) = pengeluaran agregat sektor bisnis yang diwakili oleh nilai investasi.
• G (Government) = pengeluaran agregat sektor pemerintah.
• X (Export) = kegiatan ekspor.
• I (Import) = kegiatan impor.

3. Rumus Pendapatan Nasional Metode Pendapatan

Rumus yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional dengan metode ini adalah:

Y = r + w + i + p.

Y: Pendapatan nasional (Yearly income)

r: Sewa atau rent yang merupakan balas jasa atas faktor produksi tanah

w: Upah atau wages yang merupakan balas jasa atas faktor produksi tenaga kerja

i: Bunga atau interest yang merupakan balas jasa atas faktor produksi modal

p: Laba atau profit yang merupakan balas jasa atas faktor produksi kewirausahaan

Manfaat Pendapatan Nasional

Sebagai alat tolak ukur perekonomian negara, pendapatan nasional tentu memiliki manfaat yang meliputi:

1. Mengukur laju pertumbuhan ekonomi suatu negara
2. Membandingkan kemajuan perekonomian setiap negara yang ada di dunia
3. Mengetahui struktur perekonomian negara
4. Menjadi landasan atau acuan pemerintah dalam menentukan kebijakan
5. Menelaah struktur perekonomian negara
6. Menentukan besarnya kontribusi setiap sektor ekonomi terhadap pendapatan nasional
7. Memberikan informasi terkait tingkat kemakmuran masyarakat
8. Membantu pemerintah dalam membuat evaluasi jika ada perubahan yang terjadi

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.