Sonora.ID - Mengajar siswa bagaimana mengatakan yang sebenarnya tidak semudah kedengarannya.

Kejujuran lebih dari sekedar menghindari kebohongan. Kejujuran juga mencakup integritas dan menggunakan komunikasi terbuka di rumah dan sekolah.

Cara menerapkan kejujuran di sekolah merupakan keterampilan yang perlu dipraktikkan siswa sejak usia dini.

Berikut Sonora.ID rangkum 9 cara menerapkan kejujuran di sekolah yang bisa menjadi kebiasaan baik bagi siswa.

Baca Juga: Program Pendidikan Guru Penggerak Cetak Pemimpin Pembelajaran yang Inovatif di Satuan Pendidikan

1. Mengakui Ketika Salah

Orang jujur ​​bersedia mengatakan bahwa mereka salah tentang sesuatu. Tapi ini bukan hanya masalah kejujuran. Ini juga masalah memiliki kekuatan untuk berubah dan tumbuh sebagai pribadi.

Terlalu sering, orang akan menyadari bahwa mereka salah tetapi mereka terlalu keras kepala untuk mengakuinya. Mereka akan mempertahankan yang tidak dapat dipertahankan supaya mereka tidak terlihat buruk.

2. Berbicara Saat Sesuatu Membuatmu Marah

erbicara Saat Sesuatu Membuatmu Marah

 Banyak orang yang sangat sopan atau pemalu sehingga mereka tidak mau berbicara ketika seharusnya.

Contoh klasik dari hal ini adalah ketika seseorang melakukan sesuatu yang menjengkelkan. Mereka mungkin mengatakan sesuatu yang menyinggung tanpa disadari atau mereka mungkin terus menggunakan barang-barangmu.

Kamu dapat berbicara dan mengatakan "inilah yang saya rasakan tentang situasi ini". Ini jujur. Tetapi banyak orang akan tetap diam atau bahkan berpura-pura tidak kesal.

3. Mengembalikan Sesuatu Milik Orang Lain

Jika kamu memiliki sesuatu punya orang lain, hal yang benar adalah mengembalikannya.

Di masa kanak-kanak, kebanyakan orang mencuri sesuatu yang kecil. Hal yang jujur ​​adalah mengembalikannya kepada orang yang berhak memilikinya.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Lebih Memilih Jujur Daripada Harus Berbohong ke Pasangan

4. Melakukan Hal Yang Benar

Orang yang jujur ​​memilih untuk melakukan hal yang benar bahkan ketika orang tidak melihat.

Misalnya, jika kamu berada di toko dan menjatuhkan sesuatu dari rak, kamu mungkin bisa pergi begitu saja dan berpura-pura tidak melakukannya.

Tetapi orang yang jujur ​​mungkin membawanya ke meja layanan pelanggan dan memberi tahu mereka bahwa kamu memecahkannya.

5. Tidak memalsukan dokumen saat mendaftar sekolah

Cara menerapkan kejujuran yang berikutnya adalah dengan tidak memalsukan dokumen saat mendaftar sekolah.

Misalkan, dengan sistem penerimaan siswa baru lingkungan terdekat, ada calon siswa yang membuat KK palsu.

Baca Juga: 2 Teks Doa Perpisahan Sekolah: Untuk SD/SMP/SMA yang Tepat dan Menyentuh

Atau membuat alamat di Kartu Keluarga dekat di sekolah tertentu, padahal dia tidak tinggal di situ, seperti yang marak terjadi.

6. Jujur melaporkan penggunaan uang sekolah

Sekolah sebagai tempat pendidikan hendaknya menerapkan kejujuran karena lembaga pendidikan adalah contoh penerapan kejujuran.

Jika pendidikan saja menjadi ladang korupsi, maka jangan berharap negara ini terbebas dari korupsi.

Justru pendidikan inilah yang bisa mengubah karakter, dari mental pembohong menjadi bermental jujur.

7. Mengerjakan PR Sendiri

Saat ada PR, lalu siswa mengerjakan tugas rumah sendiri, tidak dikerjakan orang lain, tidak juga menyalin PR orang lain, itu juga merupakan sikap jujur.

Namun, sudah dari dulu, banyak siswa yang tidak mengerjakan PR dan baru menyalin PR teman saat sudah sampai di sekolah hehehe.

6. Tidak mencontek saat ulangan

Cara menerapkan kejujuran di sekolah lainnya adalah, tidak mencontek saat ujian, tes, maupun ulangan.

Baca Juga: 2 Contoh Teks MC Perpisahan Sekolah Untuk SD/SMP/SMA yang Singkat

Mencontek adalah tindak kecurangan dan ini mencoreng wajah kejujuran.

Pengawasan yang baik dari guru, menjadi penting, untuk menerapkan perilaku jujur di lingkungan sekolah.

7. Mengembalikan buku yang dipinjam dari perpustakaan

Memang, ada saja siswa yang meminjam buku di perpustakaan tapi tidak mengembalikan baik karena lupa, malas, atau pun ingin memilikinya.

Setiap buku perpustakaan sekolah harusnya dikembalikan ke perpustakaan, bukan untuk dimiliki pribadi.

8. Membayar jajan di kantin sesuai yang diambil

Saat istirahat dan siswa jajan di kantin atau koperasi sekolah, sikap jujur bisa diterapkan dengan membayar jajanan sesuai dengan yang diambil.

Jangan sampai mengambil 5 bilang 2.