4 Fase dalam SIklus Menstruasi, Lengkap dengan Penjelasannya

25 Mei 2023 18:20 WIB
Ilustrasi fase dalam siklus menstruasi.
Ilustrasi fase dalam siklus menstruasi. ( Pixabay/burin kul)

Sonora.ID - Fase dalam siklus menstruasi wanita terbagi menjadi empat, yakni fase menstruasi, fase folikel, fase ovulasi, dan fase luteal.

Sebelum membahasnya lebih lanjut, sudahkah kamu tahu apa itu siklus menstruasi?

Siklus menstruasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan urutan peristiwa yang terjadi pada tubuh saat mempersiapkan kemungkinan hamil setiap bulannya, demikian dijelaskan dalam laman My Cleveland Clinic.

Selama setiap siklus menstruasi, sel telur berkembang dan dilepaskan dari ovarium dan lapisan rahim menumpuk.

Jika kehamilan tidak terjadi, lapisan rahim luruh selama haid kemudian siklus menstruasi dimulai lagi.

Siklus ini dihitung dari hari pertama haid sampai hari pertama haid berikutnya. Kendati siklus setiap orang dapat berbeda, tapi secara keseluruhan, proses yang dialami tetap sama.

Baca Juga: Tanda-tanda Sembuh DBD; Fase Demam, Fase Kritis, dan Fase Sembuh

Fase dalam Siklus Menstruasi

1. Fase Menstruasi

Dijelaskan dalam laman Healthline, fase menstruasi adalah luruhnya lapisan rahim. Ini terjadi ketika sel telur tidak dibuahi dan kehamilan tidak terjadi.

Selama menstruasi, wanita mungkin mengalami kram, nyeri payudara, kembung, perubahan suasana hati, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri punggung bawah.

Jumlah wanita kehilangan darah selama menstruasi dapat bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya, tetapi biasanya sekitar 30 mililiter.

2. Fase Folikuler

Fase folikuler adalah fase di mana sel telur matang. Fase ini dimulai pada hari pertama menstruasi (jadi ada beberapa tumpang tindih dengan fase menstruasi), dan diakhiri dengan ovulasi.

Selama fase ini, tubuh melepaskan hormon yang menyebabkan sekitar 5 hingga 20 pertumbuhan folikel di ovarium.

Setiap folikel mengandung telur yang belum matang, tapi hanya ada satu telur paling sehat yang akhirnya akan matang.

Fase folikuler rata-rata berlangsung selama sekitar 16 hari. Ini dapat berkisar dari 11 hingga 27 hari, tergantung pada siklus masing-masing.

Baca Juga: 3 Manfaat Minum Air Kelapa saat Menstruasi, Dapat Meredakan Nyeri!

3. Fase Ovulasi

Ovulasi adalah pelepasan sel telur yang matang dari ovarium. Biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum periode haid berikutnya.

Selama ovulasi, wanita mungkin mengalami sedikit peningkatan suhu tubuh basal dan cairan keputihan yang lebih kental.

Telur hanya bisa dibuahi sekitar 24 jam setelah dilepaskan. Setelah sehari, sel telur akan mati atau larut jika tidak dibuahi.

4. Fase Luteal

Fase Luteal adalah fase di mana tubuh mempersiapkan kehamilan yang dimulai setelah ovulasi dan berakhir dengan dimulainya periode berikutnya.

Selama fase ini, korpus luteum, kelenjar kecil di ovarium, melepaskan hormon yang membuat lapisan rahim tetap tebal.

Jika kehamilan tidak terjadi, korpus luteum akan menyusut dan lapisan rahim akan luruh, memulai siklus menstruasi berikutnya.

Fase luteal berlangsung selama 11 hingga 17 hari dengang durasi rata-rata 14 hari.

Baca Juga: Penyebab Darah Haid Menggumpal dan Kondisi yang Harus Diwaspadai

Demikian tadi keempat fase dalam siklus menstruasi. Semoga bisa menambah pengetahuan Anda.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm