Sonora.ID - Berikut ini penjelasan mengenai pengertian pantun, ciri-ciri pantun, beserta jenis-jenis pantun dan contohnya.
Dilansir dari buku Cakap Peribahasa, Puisi Baru & Pantun karya Puput Alviani (2017) pantun merupakan jenis puisi rakyat yang dinyanyikan. Pantun pertama kali muncul dalam sejarah Melayu dan hikayat populer yang sezaman.
Hal ini sejalan dengan apa yang dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang mengartikan puisi sebagai bentuk puisi Indonesia atau Melayu.
Berbeda dengan puisi, pantun tidak menyebutkan nama penciptanya karena pantun dilakukan dari mulut ke mulut.
Baca Juga: 5 Contoh Pantun Muda-mudi Bertemakan Para Remaja yang Dilanda Cinta
Ciri-Ciri Pantun
KBBI juga menyebutkan sejumlah ciri-ciri dalam pantun, yakni:
Jenis Pantun dan Contohnya
Adapun jenis dan contoh pantun dirangkum dari Gramedia yakni sebagai berikut.
1. Pantun Kiasan
Pantun kiasan memiliki isi yang berbentuk kiasan, artinya tidak langsung terlihat tetapi tersirat.
Berikut adalah contoh pantun kiasan:
Kayu mahoni dari Balikpapan
Dikirim memakai pesawat terbang
Jati ditanam penuh harapan
Sebentar tumbuh rumput ilalang
Baca Juga: 30 Pantun Teka-Teki Lucu yang Bikin Tertawa dan Lengkap dengan Jawaban
2. Pantun Cinta
Pantun cinta berisi pesan-pesan tentang cinta, romansa, dan kerinduan antara dua orang yang sedang jatuh cinta. Pantun ini juga bisa digunakan untuk merayu.
Berikut contoh pantun cinta:
Bulan dan bintang bersinar cerah
Seperti cinta yang membara di dalam hati
Meskipun jarak membuat kita terpisah
Namun cinta tetap tumbuh dan abadi
3. Pantun Nasehat
Pantun nasehat berisi pesan moral atau pesan yang mendidik. Pantun ini mengandung nilai-nilai kebaikan.
Berikut contoh pantun nasehat:
Ke supermarket beli piring baru
Sekalian juga membeli gelas
Dengarkanlah nasihat ibu bapak guru
Agar menjadi juara kelas
4. Pantun Jenaka
Pantun jenaka digunakan untuk menghibur. Kadang-kadang pantun ini juga digunakan untuk saling menyindir dalam suasana yang hangat dan akrab.
Berikut contoh pantun jenaka:
Anjing bermain di rawa-rawa
Kera hutan sedang berpacaran
Bagaimana hati tak tertawa
Rambut botak sering sisiran
Baca Juga: 247 Pantun Gombal 2 Baris, Bikin Si Doi Senyam-Senyum Nih!
5. Pantun Teka-teki
Pantun teka-teki dapat menghangatkan suasana karena mengajak pendengar untuk berpikir. Pantun ini berisi pertanyaan di dalamnya.
Berikut contoh pantun teka-teki:
Kalau tuan bawa panci
Pancinya diisi rebung
Kalau tuan bijak sekali
Apa binatang bertanduk di hidung?
6. Pantun Agama
Pantun agama mengingatkan pada ajaran agama dan hubungan manusia dengan Tuhan serta nilai-nilai keagamaan yang kuat. Berikut contoh pantun agama:
Kepak sayap berirama
Burung bangau turun ke sawah
Tauhid adalah yang utama
Sebagai kunci menuju surga
7. Pantun Peribahasa
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Baca Juga: 35 Kumpulan Pantun Ucapan Ulang Tahun untuk Berbagai Kalangan
Demikian tadi pengertian pantun, ciri-ciri, beserta jenis dan contohnya. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.