Selain itu, kerajaan yang ada di Eropa juga melahirkan istilah 'Darah Biru' yang merujuk pada keturunan bangsawan.
Jika dilihat pada letak astronomisnya, Eropa merupakan benua dengan wilayah Subtropis dan sedang (90° BB - 600° BT dan 350° LU - 800° LU).
Kondisi iklim yang berbeda tentu mempengaruhi gaya hidup dari penduduk Eropa untuk bisa bertahan hidup.
Sedangkan Asia merupakan benua yang memiliki letak astronomis 26° BT – 170° BT dan 11° LS – 80° LU.
Benua ini memiliki luas permukaan mencapai 510.074.600 km2 yang meliputi daratan dengan luas 148.940.540 km2 (30%) dan lautan seluas 361.134.060 km2 (70%).
Hingga saat ini, Asia dikenal dengan nama 'Benua Kuning' karena mayoritas penduduknya merupakan ras Mongoloid dengan kulit yang kuning.
Baca Juga: Mengapa Benua Australia Memiliki Banyak Keunikan Flora dan Fauna
Beberaapa kawasan di benua ini memiliki iklim subtropis dan sedang, namun beberapa kawasannya beriklim tropis.
Hal ini tentu mempengaruhi kebiasaan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari demi bertahan hidup di kawasan Asia.
Sehingga, budaya yang dimiliki oleh penduduk Asia akan sangat berbeda dengan benua Eropa yang cenderung beriklim subtropis dan sedang.
Inilah yang menjadi alasan perbedaan paling besar antara benua Eropa dan Asia hingga saat ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.