Terkait pekerja anak yang masih banyak ditemui, Ia berjanji akan menguatkan pengawasan terhadap mereka, melalui Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja.
"Seperti pekerja di perusahaan atau toko yang masih bisa dikontrol jajarannya," ungkapnya.
Namun yang sulit dikontrol menurutnya, adalah mereka yang bekerja dengan kemauan sendiri. Misalnya yang menjadi Anak Jalanan (Anjal) atau badut jalanan.
"Itu lah yang menjadi konsen kita untuk diawasi dan dilakukan pendampingan. Paling tidak kita bisa menanyakan kenapa mau melakukan itu. Akaha kemauan sendiri atau disuruh orangtuanya," tuntasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Banyak Kendala, Jukir di Banjarmasin Keluhkan Penerapan E-Parkir