Jaringan epitel kelenjar terdiri dari dua jenis utama, yaitu jaringan epitel kelenjar eksokrin dan endokrin.

Jaringan eksokrin menghasilkan zat-zat yang dilepaskan ke permukaan tubuh atau saluran pencernaan, sedangkan jaringan endokrin menghasilkan hormon yang dilepaskan ke dalam aliran darah.

 Baca Juga: Sistem Gerak Pada Manusia: Penjelasan dan Fungsinya Lengkap!

5. Jaringan Epitel Selapis (Simple Epithelium)

Jaringan epitel selapis adalah jenis jaringan epitel yang terdiri dari satu lapisan sel.

Jaringan ini dapat ditemukan pada permukaan organ-organ yang membutuhkan proses penyerapan atau filtrasi, seperti pembuluh darah, paru-paru, dan saluran pencernaan.

Fungsi utama jaringan ini adalah penyerapan zat nutrisi, pertukaran gas, dan pengeluaran zat-zat sisa.

6. Jaringan Epitel Berjumbai (Ciliated Epithelium)

Jaringan epitel berjumbai adalah jenis jaringan epitel yang memiliki silia atau rambut getar pada permukaan selnya.

Jaringan ini ditemukan pada saluran pernapasan, saluran reproduksi, dan saluran pencernaan.

Silia pada jaringan ini bergerak dalam pola tertentu untuk membantu pergerakan lendir, partikel debu, atau mikroorganisme yang masuk ke saluran-saluran tersebut.

Jaringan epitel memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan tubuh manusia.

Dengan berbagai jenis dan struktur yang berbeda, setiap jenis jaringan epitel memiliki fungsi dan peran khusus dalam melindungi, menyerap, dan mengeluarkan zat dari tubuh.

Mengetahui jenis-jenis jaringan epitel ini dapat membantu kita memahami bagaimana organ-organ dalam tubuh bekerja dan berinteraksi.

Penting untuk menjaga kesehatan jaringan epitel melalui gaya hidup sehat dan perawatan yang tepat guna menjaga keseimbangan dan fungsi tubuh yang optimal.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.