Filosofi tersebut berisikan bahwa bangunan rumah adat harus memiliki makna yang terikat dalam semua proses masyarakat Toraja.
Rumah Tongkonan merupakan sebuah simbol keluarga dan martabat dari Masyarakat Toraja. Jadi apabila rumah tersebut dijual maka secara otomatis dapat diartikan sama dengan menjual martabat dari pemilik rumah tersebut.
Keunikan rumah adat tongkonan selanjutnya adalah pada bagian atas dari rumah adat akan terpasang patung kepala kerbau.
Terdapat 3 jenis kepala kerbau yang dipasang pada atap rumah, yaitu kerbau putih, kerbau hitam dan juga kerbau belang atau sering disebut sebagai kerbau bule.
Pada beberapa rumah adat Tongkonan lainnya, biasanya terdapat patung-patung tambahan seperti patung kepala ayam ataupun patung naga.
Kedua patung tersebut merupakan tanda bahwa pemilik dari rumah merupakan orang yang dituakan. Kamu bisa mengadopsi patung yang menarik untuk menjadi hiasan yang indah pada rumahmu.
Keunikan lain dari rumah adat Tongkonan ialah tidak dibangun tanpa menggunakan unsur besi sama sekali. Ya, rumah adat Tongkonan terbuat dari kayu asli khas Tana Toraja bernama Kayu Uru.
Rumah adat Tongkonan dibangun menghadap Utara pada bagian depannya. Sedangkan pada bagian belakang menghadap Selatan.
Baca Juga: 5 Jenis Rumah Adat Melayu di Indonesia, Lengkap dengan Keunggulannya
Rumah Tongkonan dibuat dengan empat warna dasar yang masing-masing memiliki arti.