Sonora.ID - Selama ini, Anda mungkin kerap mendengar bahwa rumah tusuk sate atau rumah yang berada tepat di tengah persimpangan berbentuk T sebaiknya dihindari.
Lantas, menurut pandangan feng shui, kenapa rumah sate tidak bagus dan apa solusinya?
Master feng shui Xiang Yi dalam karyanya berjudul Membongkar Mitos Feng Shui Edisi Revisi (2013), menjelaskan beberapa alasannya.
Dalam feng shui, rumah tusuk sate merujuk pada situasi di mana jalan atau aliran arus mengarah dan berhenti tepat di depan bangunan.
Arus tersebut dapat berupa kendaraan, orang-orang yang berjalan, atau bahkan aliran air di sungai.
Selain rumah tusuk sate yang umumnya berbentuk huruf T, sebenarnya terdapat beberapa jenis rumah tusuk sate yang lebih rumit seperti huruf I, V, W, atau X.
Semakin rumit bentuknya, semakin banyak masalah yang dapat muncul, terutama jika arus yang mengalir sangat deras.
Alasan Kenapa Rumah Tusuk Sate Tidak Bagus
Berikut adalah beberapa alasan mengapa rumah tusuk sate dianggap buruk menurut feng shui.
1. Aliran tanpa perasaan (wuqing)
Energi yang bergerak lurus tanpa variasi dianggap tidak baik dalam perspektif feng shui.
Aliran tusuk sate yang memiliki energi bergerak lurus tersebut disebut sebagai aliran tanpa perasaan atau wuqing, yang dapat memberikan pengaruh buruk pada penghuni rumah.
2. Energi di dalam rumah tidak tenang
Jika jalan diibaratkan sebagai sungai, maka bangunan yang berdiri di sebelah kanan dan kiri jalan dapat dianggap sebagai dinding tanggul.
Namun, jika ada bangunan yang berdiri tepat di depan rumah, hal ini dapat menyebabkan jalan terlihat seperti palung yang berisi udara.
Baca Juga: Ini Dia 5 Ciri-ciri Rumah yang Bawa Sial dan Menutup Rezeki, Cek Rumahmu!
Akibatnya, angin kencang atau arus kendaraan yang melaju langsung menerjang bangunan tersebut.
Feng shui meyakini bahwa hal ini dapat membuat energi di dalam rumah menjadi tidak tenang, yang tentu saja harus dihindari karena dapat membawa pengaruh buruk.
3. Gangguan tidur
Cahaya dan sorot lampu kendaraan yang menyinari rumah pada malam hari dapat membuat penghuni rumah merasa tidak nyaman saat tidur atau beristirahat.
Sulit bagi seseorang untuk tidur dengan tenang jika rumah mereka terkena kilauan lampu yang tak beraturan dan terdengar deru kendaraan yang sulit diredam.
4. Dampak pada kesehatan
Asap dan sisa pembakaran yang tidak sempurna dari knalpot kendaraan dapat masuk ke dalam ruangan, menyebabkan bau yang tidak sedap dan penghuninya menghirup gas karbon monoksida.
Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, kelesuan, dan tubuh menjadi lemas. Kurangnya oksigen juga dapat menyebabkan kejang dan permasalahan kulit pada bagian tubuh tertentu.
Solusi untuk Rumah Tusuk Sate
Jika Anda tetap memilih untuk tinggal di rumah tusuk sate, Xiang Yi menyarankan solusi yang cukup sederhana.
Anda dapat menutup bentuk asli rumah dengan membangun tembok tinggi sehingga rumah berada di balik dinding dan tidak terlihat secara langsung.
Baca Juga: FENG SHUI: 7 Cara Mengusir Nasib Buruk agar Tak Lagi Sengsara
Demikian tadi alasan kenapa rumah tusuk sate tidak bagus dan solusi yang dapat dilakukan. Semoga bermanfaat!