Sonora.ID - Diketahui bahwa arus listrik mengalir dari potensial tinggi (kutub positif) ke potensial yang lebih rendah (kutub negatif).
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa arus listrik timbul, jika ada perbedaan potensial listrik. Apa itu beda potensial dalam listrik.
Beda potensial listrik atau tegangan listrik adalah besarnya energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik per satuan muatan listrik.
Beda potensial listrik ini memiliki satuan volt (V) yang diambil dari nama seorang ilmuwan berkebangsaan Italia bernama Alessandro Volta (1775-1827).
Beda potensial listrik ini dapat diukur dengan alat yang dinamakan voltmeter. Berbeda dengan amperemeter, voltmeter dirangkai secara paralel atau sejajar dengan komponen yang akan diukur tegangannya.
Baca Juga: Rumus Torsi (Momen Gaya): Pengertian, Contoh Soal dan Jawabannya
Rumus Beda Potensial Listrik
Beda potensial listrik dapat dirumuskan sebagai berikut:
V = W/q
Keterangan:
V = potensial listrik (volt)
W = energi muatan listrik (J)
q = muatan listrik (C)
Rumus beda potensial listrik juga dapat diturunkan dari hukum ohm. Rumus beda potensial listrik menurut hukum ohm adalah:
V = I x R
Keterangan:
V = potensial listrik (volt)
I = kuat arus listrik (ampere)
R - hambatan listrik (ohm)
Contoh Soal dan Pembahasan
Soal 1
Energi sebesar 30 joule digunakan untuk mengalirkan 6 coulomb muatan listrik. Berapakah beda potensial listrik sumber tegangan tersebut?
Jawaban:
Diketahui:
W = 30 J
q = 6 C
Beda potensial listriknya:
V = W/q
V = 30 J/6 C
V = 5 volt
Soal 2
Seutas kawat yang memiliki hambatan 4 ohm pada ujung-ujungnya dialiri arus listrik sebesar 4 ampere. Berapakah beda potensial pada ujung-ujung kawat tersebut?
Jawaban:
Diketahui:
R = 4 ohm
I = 4 A
Beda potensial listriknya:
V = I x R
V = 4 A x 4 ohm
V = 16 volt.
Baca Juga: 20 Contoh Soal Hukum Ohm Lengkap dengan Pembahasan Jawabannya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.