Inflasi Banjarmasin Diklaim Turun, Faktanya Harga Bapok Serba Mahal

28 Mei 2023 15:20 WIB
Pedagang telur di Banjarmasin
Pedagang telur di Banjarmasin ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin berhasil menurunkan angka inflasi secara drastis, melalui berbagai macam program yang telah dilakukan.

Sebelumnya, pada November 2022 lalu, angka inflasi sempat berada diatas tujuh persen, hingga membuat Kota berjuluk Seribu Sungai ini masuk dalam 10 besar nasional inflasi tertinggi.

"Alhamdulillah, dari bulan April lalu inflasi Banjarmasin sudah di angka 5,3 persen. Mudah-mudahan bisa terus menurun," ucap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dispergadin) Ichrom Muftezar, kepada Smart FM Banjarmasin.

Ia menyebut, turunnya inflasi memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat.

"Bisa terlihat sejak puasa tadi, harga pangan tidak terlalu banyak yang melonjak naik," tuturnya.

Ia melanjutkan, pihaknya juga akan meminta surat penandatanganan, Surat Keputusan (SK) Wali Kota, terkait dengan jumlah subsidi melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan bisa ditandatangani, setelah terbit insya allah di tanggal 29 Mei akan langsung kita gunakan dana BTT tersebut untuk mengadakan pasar murah," tuturnya.

Baca Juga: Dengan Segala Persoalan, Pemko Banjarmasin Ingin Pertahankan KLA

Nantinya menurut Tezar, akan ada dua agenda pasar murah pada bulan Mei. Lalu, di bulan Juni ada sekitar 7 kali yang akan diagendakan pasar murah.

"Tak hanya menggunakan dana BTT, Kita juga akan menggandeng para distributor, maupun Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kota Banjarmasin untuk ikut berpartisipasi," tuntasnya.

Disisi lain, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di Banjarmasin justru mengalami lonjakan. Seperti diungkapkan Wina, pemilik warung makan di kawasan Kampung Melayu.

Ia membeberkan, untuk harga ayam sekarang tembus hingga Rp40 ribu, dari sebelumnya Rp 30 ribu.

Kemudian telu ayam, yang sebelumnya satu kilogram Rp25 ribu, kini sudah mencapai Rp30 ribu per kilogram.

"Saya rutin berbelanja untuk keperluan di warung di Pasar Lama,' ujar warga Antasan Kecil Timur itu, saay ditemui Smart FM Banjarmasin di warung makan miliknya.

Ia pun lantas berharap Pemerintah bisa segera mengatasi kenaikan harga ini, guna keberlangsungan hidup masyarakat.

"Makin hari makin naik harga-harga. Sulit kami para pedagang mencari keuntungan jadinya," tuntasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Pemko Banjarmasin berhasil menurunkan angka inflasi secara drastis, melalui berbagai macam program