Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan mempelajari bersama mengenai hukum kekekalan energi secara lebih detail.
Hukum kekekalan energi ini diketahui dikemukakan oleh seorang fisikawan Inggris bernama James Prescott Joule.
James merumuskan bahwa semua bentuk energi sebenarnya memiliki sifat tetap dan sama. Namun, energi bisa diubah satu dengan lainnya.
Dengan dasar tersebut James kemudian menyatakan suatu hukum yang dijadikan pondasi dari teori fundamental ilmu Fisika termodinamika, yaitu Hukum Kekekalan Energi.
Lantas apa yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi dan bagaimana bunyinya?
Baca Juga: Rumus Torsi (Momen Gaya): Pengertian, Contoh Soal dan Jawabannya
Hukum Kekekalan Energi
Hukum Kekekalan Energi merupakan salah satu hukum Fisika yang menyatakan bahwa energi itu kekal alias abadi sehingga tidak dapat berubah sepanjang waktu, dan memiliki nilai yang sama baik sebelum terjadi sesuatu maupun sesudahnya.
Keberadaan energi tersebut dapat juga diubah bentuknya dengan besaran yang akan selalu sama. Dalam hukum kekekalan energi ini, energi yang dimaksud adalah energi kinetik, energi potensial, energi mekanik, dan lainnya.
Hukum kekekalan energi berbunyi, “Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya…”.
Jenis dan Rumus Hukum Kekekalan Energi
Energi Kinetik
Hukum kekekalan energi kinetik diartikan sebagai energi yang ada pada suatu objek atau benda karena geraknya.
Bisa pula diartikan sebagai besar usaha yang diperlukan untuk dapat membuat benda bergerak dari posisi diam hingga sampai pada kecepatan tertentu. Misalnya: sebuah batu yang dilempar mampu memecahkan kaca.
Rumus energi kinetik:
Ek = ½ mv2
Dengan keterangan:
m = massa benda (kg).
v = kecepatan benda (m/s).
Ek = energi kinetik (J).
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena letak atau kedudukannya dari acuan tertentu.
Salah satu energi potensial yang paling umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari ini adalah energi potensial gravitasi.
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena ketinggiannya terhadap suatu acuan bidang tertentu.
Semakin tinggi kedudukan suatu benda dari bidang acuannya, maka akan semakin besar pula energi potensial gravitasi yang dimilikinya.
Rumus:
Ep = m.g.h
Dengan keterangan:
m = massa benda (kg).
g = gaya gravitasi (m/s2).
h = ketinggian benda (m).
Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki benda karena sifat geraknya. Pada hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa “jumlah energi potensial dan energi kinetik di titik manapun dalam medan gravitasi yang selalu sama…”.
Pada hukum kekekalan energi mekanik juga akan berlaku apabila kita mengabaikan gesekan atau gaya-gaya non-konservatif lainnya, atau jika hanya gaya-gaya konservatif saja yang bekerja pada sebuah benda.
Rumus:
Em = Ek + Ep
Keterangan:
Em = Energi Mekanik
Ek = Energi Kinetik
Ep = Energi Potensial
Contoh Penerapan Hukum Kekekalan Energi
Kendaraan bermotor
Semua kendaraan bermotor mulai dari mobil, motor, truk, dan lainnya itu menggunakan bahan bakar fosil.
Dalam hal ini, energi yang digunakan adalah energi potensial kimia yang berasal dari bahan bakar fosil itu tadi, diubah oleh mesin kendaraan menjadi energi kinetik sehingga dapat menggerakkan kendaraan.
Maka dari itu, tanpa adanya energi potensial kimia yang berasal dari bahan bakar fosil, kendaraan bermotor tidak akan dapat melaju.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Dari adanya gaya gravitasi di muka bumi ini, air akan selalu mengalir dari tempat tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah.
Posisi air yang lebih tinggi itulah yang menyebabkan energi potensial menjadi lebih besar. Melalui hal tersebut, maka pembangkit listrik memanfaatkan energi potensial air terutama untuk memutar turbin generator listrik.
Nantinya, energi potensial air akan berubah menjadi energi kinetik yang mampu memutar turbin dan menghasilkan energi listrik.
Alat Musik
Misalnya saat menggunakan alat musik gitar dengan cara dipetik, itu ternyata termasuk contoh penerapan energi kinetik dari otot tangan, yang kemudian diubah oleh gitar tersebut menjadi energi bunyi.
Baca Juga: 20 Contoh Soal Hukum Ohm Lengkap dengan Pembahasan Jawabannya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.