Honai memiliki bentuk dasar lingkaran dengan rangka kayu berdinding anyaman dengan atap kerucut yang terbuat dari jerami.
Tinggi rumah Honai hanya sekitar 2,5 meter yang jika dilihat dari udara terlihat seperti jamur berwarna cokelat kehitaman berjajar di sepanjang lembah.
2. Dibuat dari Bahan Alami yang Ditemukan di Alam
Bahan bangunan yang digunakan dalam membuat Honai seluruhnya berasal dari bahan alami yang dapat diperbaharui.
Lantai tanah, dinding anyaman dan atap jerami merupakan bahan yang sangat ramah lingkungan.
3. Sanggup Menghalau Hawa Dingin Pegunungan
Meski sederhana, bagi masyarakat suku Dani yang tinggal di pegunungan, rumah Honai ini mampu menghalau hawa dingin, lo.
Bentuk rumah Honai dengan atap menutup hingga ke bawah ini ternyata berfungsi sebagai perlindungan seluruh permukaan dinding agar tidak basah terkena air hujan.
Baca Juga: Simak! 3 Contoh Hukum Adat di Indonesia dan Sanksinya
Rumah ini juga tidak memerlukan jendela, sebab mengingat suhu udara di sana bisa mencapai 10-15 derajat Celcius pada waktu malam.