Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang Sistem Ekonomi Tradisional yang lengkap dengan pengertian, ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan dalam masyarakat.

Perekonomian dalam kehidupan masyarakat sangat dipengaruhi dengan jenis sistem yang diimplementasikan oleh pemerintah dalam kehidupan sehari-hari.

Terdapat banyak sekali jenis sistem ekonomi yang dapat diimplementasikan, salah satunya adalah Sistem Ekonomi Tradisional.

Implementasi ekonomi ini tidak melibatkan pemerintah secara langsung karena lembaga pemerintahan hanya menjadi pengawas saja.

Untuk lebih memahami sistem tersebut, kamu dapat menyimak penjelasan lengkap tentang Sistem Ekonomi Tradisional berikut ini.

Pengertian Sistem Ekonomi Tradisional

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Produksi? Lengkap dengan Tujuan dan Faktornya

Pada umumnya, Sistem Ekonomi Tradisional dapat diartikan sebagai sistem implementasi perekonomian untuk memenuhi kebutuhan dengan pola tradisional.

Jenis sistem ekonomi ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan tradisi serta adat istiadat dalam kehidupan masyarakat.

Proses pelaksanaan Sistem Ekonomi Tradisional pun masih mengacu kepada pola produksi, distribusi, dan konsumsi berdasarkan pengetahuan yang dianut masa ke masa oleh masyarakat.

Biasanya, masyarakat yang belum memahami pembagian kerja dan negara yang masih bergantung pada hasil produksi adalah pihak yang menjalankan Sistem Ekonomi Tradisional.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional

Untuk mengetahui implementasi dari sistem ekonomi tersebut, kamu dapat mengenali beberapa ciri-cirinya berikut ini, yaitu:

1. Transaksi jual beli sangat identik dengan perilaku masyarakat yang menerapkan Sistem Ekonomi Tradisional
2. Sangat bergantung pada sumber daya alam
3. Proses produksi menggunakan alat produksi sederhana
4. Diterapkan di dalam kehidupan masyarakat pedesaan

Dalam proses pelaksanaannya, Sistem Ekonomi Tradisional ini memiliki kelebihan dan kekurangannya yang wajib diketahui masyarakat secara luas.

Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari Sistem Ekonomi Tradisional, yakni:

Baca Juga: Sistem Ekonomi Kapitalis: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh

• Kecurangan atau persaingan tidak sehat hampir tidak pernah terjadi
• Bertujuan untuk memenuhi kehidupan dan tidak mencari keuntungan semata
• Memiliki sifat kekeluargaan yang sangat erat
• Pemerintah menjadi pengawas dan tidak dapat melakukan monopoli
• Kesenjangan ekonomi antarindividu sangat rendah karena pendapatan jauh lebih merata

Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional

Sedangkan kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional dapat dilihat sebagai berikut ini, yaitu:

• Pertumbuhan ekonomi bergerak sangat lambat karena kurangnya inovasi dan cenderung tidak berkembang
• Pola pikir masyarakat tidak terbuka dengan adanya perubahan
• Efektivitas kerja sangat rendah karena tidak memiliki struktur kerja yang jelas
• Kualitas dan kuantitas produksi dari Sistem Ekonomi Tradisional sangat sulit diprediksi karena hanya mengandalkan hasil alam saja

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.