Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga yang digunakan dalam Bahasa Indonesia.

Kata ganti orang atau yang dikenal dengan istilah pronomina persona sering digunakan untuk menunjukkan suatu individu, baik orang lain atau pribadi.

Jenis kata ganti dalam Bahasa Indonesia sendiri dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

1. Kata ganti orang pertama
2. Kata ganti orang kedua
3. Kata ganti orang ketiga

Seluruh kategori kata ganti ini memiliki perbedaan penggunaan dan rujukan dalam suatu kalimat berbahasa Indonesia.

Untuk mengenali penggunaan pronomina tersebut, kamu bisa menyimak penjelasan tentang kata ganti orang pertama, kedua dan ketiga berikut ini dengan contohnya.

Kata Ganti Orang Pertama

Baca Juga: Antonim: Pengertian dan Contoh - Membangun Pemahaman yang Lebih Mendalam

Jenis kata ganti ini digunakan untuk menggantikan subjek orang yang berbicara dan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

• Kata ganti orang pertama tunggal, terdiri dari aku, saya daku, ku, dan -ku
• Kata ganti orang pertama jamak, terdiri dari kami dan kita

Berikut ini adalah contoh dari penggunaan jenis kata ganti ini dalam kalimat Bahasa Indonesia, yakni:

• Saya takut menonton film yang ada hantunya.
• Aku akan berangkat kerja sekarang juga.
• Kemarin kami sudah berunding mengenai hal ini.
• Sepertinya kita harus pergi sekarang.

Kata Ganti Orang Kedua

Berikutnya, terdapat kata ganti orang kdua yang digunakan untuk menggantikan diri orang lain atau objek yang diajak berbicara.

Jenis kata ganti ini pun terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

• Kata ganti orang kedua tunggal, terdiri dari kamu, Anda, engkau, dikau, dan -mu
• Kata ganti orang kedua jamak, terdiri dari kalian dan kamu sekalian

Berikut ini adalah contoh dari penggunaan kata ganti orang kedua dalam bahasa Indonesia yang dapat kamu gunakan sebagai referensi:

• Kamu jangan lupa bawa buku!
• Kemarin dikau hendak pergi, namun kucegah.
• Kenapa kalian baru bilang sekarang?
• Sepertinya kamu sekalian tidak menyesal.

Baca Juga: Kalimat Penjelas dalam Bahasa Indonesia: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Contoh

Kata Ganti Orang Ketiga

Terakhir, terdapat kata ganti orang ketiga yang digunakan untuk menggantikan diri orang yang sedang dibicarakan.

Jenis kata ganti ini pun terbagi kembali menjadi dua jenis, yaitu:

• Kata ganti orang ketiga tunggal, terdiri dari dia, beliau, ia, dan -nya
• Kata ganti orang ketiga jamak, terdiri dari mereka dan -nya

Agar lebih memahami penggunaan jenis kata ganti ini, kamu dapat melihat beberapa contoh kata ganti orang ketiga berikut ini, yakni:

• Bagaimana bisa ia menolak cintanya?
• Kurasa dia tidak suka dengan baju itu.
• Apakah mereka menyetujuinya?
• Bagaimana bisa mereka bersikap kurang ajar?

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.