Sonora.ID – Manusia adalah makhluk sosial yang berhubungan dengan orang lain. Apa pengertian sosialisasi? Apa tujuan, bentuk, dan tahapan sosialisasi?
Pada dasarnya, sosialisasi adalah cara manusia membentuk kelompok, belajar, dan berhubungan dengan orang lain.
Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi secara luas adalah suatu proses interaksi dan pembelajaran yang dilakukan seorang manusia sejak lahir hingga akhir hayatnya di dalam suatu budaya masyarakat.
Secara umum, pengertian sosialisasi adalah suatu proses belajar-mengajar dalam berperilaku di masyarakat.
Dalam proses sosialisasi sendiri, manusia disesuaikan dengan peran dan status sosial masing-masing di dalam kelompok masyarakat.
Baca Juga: Apa Hubungan Kelangkaan dengan Permintaan dan Penawaran? Materi IPS Kelas 7
Dengan adanya proses sosialisasi, maka seseorang bisa mengetahui, memahami sekaligus menjalankan hak dan kewajibannya berdasarkan peran status masing-masing sesuai budaya masyarakat.
Bersosialisasi membutuhkan keaktifan dari tiap individu untuk mau bergabung dalam sebuah komunitas atau kelompok masyarakat.
Keaktifan tersebut bisa didapatkan melalui proses belajar dan penyesuaian diri. Oleh sebab itu, individu harus aktif belajar dari lingkungan sekitarnya.
Tujuan Sosialisasi
Bentuk Sosialisasi
Bentuk atau jenis dalam sosialisasi itu ada dua, yakni sosialisasi primerdan sosialisasi sekunder. Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Pengertian Konflik Menurut Para Ahli, Berikut Jenis dan Penyebabnya
Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dialami individu semasa kecil. Sosialisasi ini menjadi pintu masuk bagi seseorang dalam kehidupan bermasyarakat.
Keluarga menjadi tempat sosialisasi primer, yakni tempat di mana manusia dilahirkan, tumbuh, dan berkembang. Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilai budaya yang dianut keluarga, seperti aturan, agama, dan kepercayaan.
Sosialisasi sekunder adalah proses sosialisasi lanjutan yang mengenalkan individu pada berbagai sektor baru dalam masyarakat. Jenis sosialisasi ini mengajarkan nilai-nilai baru di luar lingkungan keluarga, seperti di lingkungan sekolah, lingkungan bermain, dan lingkungan kerja. Salah satu bentuk sosialisasi sekunder yang sering dijumpai ialah proses resosialisasi atau proses pemasyarakatan total.
Tahapan Sosialisasi
Ada empat tahap dalam proses sosialisasi, simak penjelasannya berikut ini seperti yang dilansir dari laman Gramedia.com.
Tahap 1: Preparatory Stage
Tahapan sosialisasi yang pertama adalah persiapan (preparatory). Pada tahap ini, seorang individu akan memulai belajar untuk mengenali lingkungan tempat ia tinggal. Agen sosialisasi yang memberikan peran terbesar dalam tahap ini adalah keluarga.
Tahap ini dimulai saat anak memasuki usia batita, orang tua mulai memperkenalkan anaknya dengan bahasa sehari-hari dan mengajarkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
Pada tahap ini juga, seorang anak hanya bisa meniru perkataan orang tuanya tanpa tahu makna atau maksud dibalik kata-kata yang diucapkannya tersebut.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Masyarakat Modern di Indonesia dalam Ilmu Sosiologi
Tahap ke-2: Play Stage
Pada tahapan kedua dari sosialisasi, seorang anak sudah mulai belajar memahami peran dan status dirinya. Seorang anak juga mulai mempelajari dan meniru peran-peran orang lain disekitarnya.
Tidak hanya itu, anak juga mulai mempelajari sikap dan tindakan sesuai dengan apa yang diharapkan orang lain terhadap dirinya.
Saat berada di rumah, anak mulai tertarik untuk meniru sikap dan kebiasaan sehari-hari orang tuanya. Sementara, ketika sedang berada diluar rumah, anak sudah bisa melakukan interaksi sosial dengan teman-teman sebayanya.
Tahap ke-3: Game Stage
Tahapan ketiga dari sosialisasi ini dikenal juga sebagai tahapan seorang anak yang sudah siap bertindak (game stage).
Pada tahap ini, kemampuan dalam berinteraksi yang dilakukan oleh seorang anak kian meningkat. Bahkan, ia semakin mahir dalam menjalankan perannya sebagai anggota masyarakat.
Anak sudah semakin sadar terhadap nilai dan norma yang diinginkan oleh masyarakat terhadap dirinya. Kesadaran tersebut telah membaut anak untuk tidak mencoba melanggar nilai dan norma dalam budaya masyarakat.
Baca Juga: Perubahan Sosial: Ini 20 Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli
Tahap 4: Generalized Other
Pada tahapan terakhir sosialisasi, seorang individu bisa dikategorikan telah memasuki usia dewasa. Intensitas interaksi yang meningkat membuat individu semakin sadar akan peran, hak dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat dalam arti yang lebih luas.
Sebagai seseorang yang sudah dewasa, individu mulai memiliki sikap tenggang rasa dan toleransi terhadap sesama.
Itu dia penjelasan seputar pengertian sosialisasi, tujuan, bentuk, tahapan yang kini sudah kamu ketahui.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.