Sonora.ID – Perubahan sosial pasti terjadi dalam kehidupan karena masyarakat terus beradaptasi. Berikut ini adalah faktor penyebab perubahan sosial budaya.
Perubahan ini bisa terjadi di berbagai hal, mulai dari cara berpikir, cara berperilaku, hingga ke alat-alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Cara berpikir seseorang bisa berubah dari magis ke rasional (menerima sesuatu secara objektif menggunakan pikiran yang rasional).
Penggunaan alat bisa berubah dari alat tradisional ke alat yang lebih modern.
Sementara perubahan sosial budaya tidak datang dengan sendirinya, karena ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi.
Pada dasarnya perubahan sosial budaya dalam masyarakat terjadi karena ada sesuatu yang dianggap sudah tidak memuaskan, kebosanan masyarakat terhadap sesuatu yang ada, dan juga karena menyesuaikan diri dengan faktor yang baru.
Baca Juga: 27 Akibat yang Ditimbulkan dari Keberagaman Sosial Budaya
Faktor penyebab perubahan sosial budaya
Terdapat 2 faktor penyebab perubahan sosial budaya, yaitu: Internal (faktor berasal dari masyarakat) Eksternal (faktor dari luar masyarakat).
Contoh faktor internal: penduduk, pertentangan, penemuan baru
Contoh faktor eksternal: lingkungan alam, peperangan, pengaruh kebudayaan lain
Melansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX SMP/MTs, setidaknya ada 7 faktor penyebab perubahan sosial budaya, yakni:
Apabila suatu daerah mulai dipadati oleh penduduk, maka banyak perubahan sosial budaya yang terjadi, misalnya keramahtamahan menurun, banyak muncul kelompok baru, perubahan pada lembaga sosial, dan sebagainya.
Jumlah penduduk yang besar di Indonesia menjadi permasalahan serius terutama di daerah perkotaan.
Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah.
Sebagai contoh jumlah penduduk suatu kota mengalami peningkatan yang besar karena adanya urbanisasi.
Pertambahan ini mempengaruhi jumlah lahan yang ditempati serta berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Maka terjadilah banyak perubahan sosial budaya di kota tersebut.
Penyebab terjadinya konflik pada dasarnya karena adanya perbedaan, baik perbedaan kepentingan, pendapat, kebudayaan, atau antarindividu.
Konflik tersebut kemudian dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat.
Perubahan sosial dan konflik adalah dua hal yang saling berkaitan.
Ketika dalam masyarakat terjadi perubahan sosial budaya yang cepat, hal ini dapat mengubah nilainilai yang ada dalam masyarakat.
Sebaliknya konflik yang terjadi dalam masyarakat juga dapat memunculkan terjadinya perubahan sosial.
Baca Juga: Mengapa Masyarakat Senantiasa Mengalami Perubahan Sosial Budaya? Ini Penjelasannya!
Ketidakpuasan masyarakat terhadap keadaan serta kesadaran akan kekurangan dalam kehidupan masyarakat membuat mereka terus menggali hal-hal baru yang dapat memuaskan mereka.
Keadaan semacam ini kemudian membuat banyak penemuan baru diciptakan atau diperbarui.
Contoh revolusi yang pernah terjadi di Indonesia adalah ketika Indonesia mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dengan proklamasi, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkeraman penjajah, serta telah mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional.
Berbagai perubahan terlihat mengikuti, seperti lembaga keluarga, sistem sosial, sistem politik, dan sistem ekonomi.
Lingkungan alam adalah lingkungan yang sudah ada tanpa harus dibuat oleh manusia.
Lingkungan alam di antaranya daratan (tanah), perairan, dan udara.
Alam mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Alam adalah penyedia bahan-bahan makanan dan pakaian, penghasil tanaman, serta sumber kesehatan dan keindahan.
Banjir, lahar panas, gunung meletus, gempa, dan tsunami adalah contoh perubahan lingkungan alam akibat faktor alam.
Baca Juga: Penyebab Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat yang Perlu Dipahami
Terjadinya perang di suatu wilayah akan berpengaruh terhadap perubahan warga masyarakatnya.
Perubahan itu dapat terjadi pada cara berperilaku, berpikir ataupun kepribadian dari mereka.
Perang akan membawa perubahan besar dan kecil dalam warga masyarakat yang terlibat perang. Hal ini terutama pada masyarakat yang kalah perang.
Bangsa yang menang perang akan memaksakan kebudayaannya kepada negara yang kalah perang
Kebudayaan dalam masyarakat mempunyai kecenderungan untuk saling mempengaruhi.
Dalam masyarakat, pengaruh kebudayaan suatu masyarakat dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya pada masyarakat lain.
Hubungan yang terjadi dapat menimbulkan pengaruh timbal-balik.
Suatu masyarakat dapat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang mempengaruhinya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.