Sonora.ID - Batubara telah menjadi sumber daya alam yang sangat diandalkan, terutama sebagai pembangkit listrik.
Hal ini karena batubara sangat mudah didistribusikan dan tidak memerlukan tempat khusus untuk menyimpannya. Tak heran jika dikatakan batu bara merupakan bahan bakar utama di Bumi.
Indonesia sendiri merupakan salah satu produsen dan pengekspor batubara termal terbesar di dunia.
Berdasarkan hasil riset Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2020, total sumber daya batubara di Indonesia mencapai 143,73 miliar ton dengan cadangan 38,81 miliar ton.
Batubara pada dasarnya adalah batuan sedimen yang mudah terbakar yang biasanya terjadi di bagian yang dikenal sebagai lapisan batubara.
Baca Juga: 10 Komoditas Ekspor Indonesia, Apakah Batu Bara Paling Unggul?
Batubara biasanya dikenal dengan warna hitam dan terbentuk jutaan tahun yang lalu oleh proses geologis. Ini adalah jenis bahan bakar fosil yang dibuat dari sisa-sisa tanaman mati bertahun-tahun yang lalu.
Manfaat Batubara dalam Kehidupan Sehari-hari
Batu bara juga memiliki banyak manfaat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat batu bara bagi kehidupan manusia.
Menghasilkan Gas
Gas alam yang berasal dari batu bara diperoleh secara alami dari dalam tanah dengan menggunakan teknologi canggih.
Kemudian, gas bumi yang dihasilkan oleh batu bara murni akan diolah menjadi berbagai produk, seperti bahan bakar industri, produk hidrogen, produk diesel, dan pembangkit listrik tenaga gas.
Penunjang Produk Aluminium Industri
Batubara dapat menghasilkan gas alam saat masih berada di bawah tanah. Kemudian gas dan panas kokas dari batu bara dapat memisahkan beberapa produk baja menjadi produk aluminium yang banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga, seperti panci masak atau teflon, untuk peralatan konstruksi dan peralatan pertanian.
Membantu Produksi Semen
Batubara adalah bahan alam atau hasil galian yang diketahui berperan sebagai bahan baku pembuatan semen.
Meskipun tidak digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen, batubara digunakan dalam proses pembakaran untuk membuat semen.
Menjadi Bahan Bakar Transportasi
Bahan bakar transportasi seperti Coal Water Mixture (CWM) yang merupakan campuran bahan bakar antara batubara dan air dengan bantuan aditif membentuk suspensi kental yang homogen dan stabil dapat digunakan sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menghasilkan Mineral Lain
Sisa bahan bakar batu bara juga dapat menghasilkan mineral lain, seperti naftalena dan fenol. Naphthalene adalah senyawa mineral yang digunakan untuk memproduksi plastik, resin, dan insektisida.
Sedangkan fenol merupakan bahan yang digunakan dalam obat kumur dan sejumlah cairan pembersih.