Sonora.ID - Berdasarkan hukumnya, sholat terbagi menjadi wajib dan sunnah. Berikut ini macam sholat sunnah dan niatnya yang sebaiknya Anda ketahui.
Sholat sunnah adalah sholat yang dianjurkan untuk dilakukan tapi tidak diwajibkan.
Jadi, apabila dikerjakan maka akan mendapat pahala, jika tidak dilakukan maka tidak mendapat dosa.
Dibandingkan sholat wajib, macam-macam sholat sunnah lebih banyak jumlahnya.
Baca Juga: Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap: Niat sampai Salam
Selengkapnya, mari kita simak macam sholat sunnah dan niatnya di bawah ini.
1. Sholat Taubat
Sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Dilansir dari laman Provinsi Jambi, disarankan untuk juga memperbanyak istighfar setelah sholat. Niat sholat taubat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat taubati rok'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Sholat Witir
Sholat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dilakukan setelah sholat Isya sebagai penutup rangkaian sholat di malam hari.
Biasanya terdiri dari tiga rakaat, tetapi minimal satu rakaat. Niat sholat witir:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
3. Sholat Dhuha
Sholat sunnah yang dianjurkan dilakukan di pagi hari setelah matahari naik setinggi tombak dan sebelum masuk waktu Dzuhur.
Jumlah rakaatnya minimal dua dan maksimal 12, dengan satu salam di tiap dua rakaat. Niat sholat dhuha:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa.
Artinya: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala."
4. Sholat Hajat
Sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan kapan saja bagi mereka yang memiliki permintaan agar keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT, asalkan pada waktu yang tidak diharamkan untuk sholat.
Niat sholat hajat:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh Disertai dengan Tata Caranya
5. Sholat Tahiyyatul Masjid
Sholat sunnah dua rakaat yang disunnahkan bagi setiap umat Islam yang memasuki masjid sebelum duduk di dalamnya. Niat sholat tahiyyatul masjid:
اُصَلِّى سُنَّةً تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnata tahiyyatal masjidi rak'ataini lillaahi ta'aala.
Artinya: "Saya berniat salat Tahiyyat Masjid 2 rakaat karena Allah Ta'ala."
6. Sholat Istikharah
Sholat sunnah dua rakaat bagi kaum muslim yang sedang bimbang dan bingung dalam menghadapi beberapa pilihan.
Dilakukan untuk memohon petunjuk Allah SWT dalam memilih yang terbaik. Disarankan dilaksanakan pada akhir waktu malam, diikuti dengan doa dan pujian setelah sholat.
Niat sholat istikharah:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatal istikhârati rak’ataini lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”
7. Sholat Tarawih
Sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah sholat Isya hingga sebelum waktu Subuh, terutama di bulan Ramadhan.
Jumlah rakaatnya bisa delapan atau 20 rakaat. Niat sholat tarawih:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat sholat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
8. Sholat Sunnah Rawatib
Ibadah sunnah yang dilakukan bersamaan dengan sholat fardhu lima waktu. Terdiri dari 12 rakaat dalam sehari semalam, yaitu sebelum dan sesudah sholat fardhu.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat: Bacaan Niat, Doa dan Keutamaan Mengamalkannya
9. Sholat Tahajud
Sholat yang dilakukan setelah tidur terlebih dahulu, di akhir waktu malam. Jumlah rakaatnya minimal dua dan maksimal 12, dengan satu salam di tiap dua rakaatnya.
Niat sholat tahajud:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT."
10. Sholat Gerhana Bulan
Sholat sunnah dua rakaat yang dianjurkan dilakukan saat terjadi gerhana bulan. Dilakukan dengan empat kali berdiri dan empat kali rukuk.
Setelah sholat, disunnahkan untuk memperbanyak doa dan dzikir. Niat sholat gerhana bulan:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini imaman/makmuman lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya sholat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah ta'ala."
11. Sholat Gerhana Matahari
Tata cara pelaksanaan sholat gerhana matahari sama dengan sholat gerhana bulan. Perbedaan terletak pada niatnya.
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan likusufissyamsi rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya: "Saya sholat sunnah gerhana matahari dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah ta'ala."
12. Sholat Awwabin
Sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat Maghrib, terdiri dari enam rakaat dengan dua salam dalam setiap rakaatnya.
Niat sholat awwabin:
اُصَلِّى سُنَّةَ الأَوَّابِينَ رَكَعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ.
Ushalli sunnatal awwabiina rak'ataini lillahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat mengerjakan sholat sunnah awwabin sua rakaat karena Allah Ta'ala.
Baca Juga: Niat Sholat Subuh Sendiri dan Berjamaah
13. Sholat Tahiyatul Wudhu
Sholat sunnah dua rakaat yang disunnahkan setiap kali selesai berwudhu sebagai ungkapan syukur atas nikmat berwudhu.
Niat sholat tahiyatul wudhu:
أُصَلِّي سُنَّةَ الْوُضُوءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal uudhu'i rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: saya niat sholat sunah wudhu dua rakaat karena Allah ta’ala.
14. Sholat Tasbih
Sholat yang dilakukan dengan membaca tasbih sebanyak 300 kali setelah sholat. Tidak terikat waktu dan tempat tertentu, dan disunnahkan untuk dilakukan secara rutin.
Niat sholat tasbih:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatan Tasbihi Rak’ataini Lillahi Ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat tasbih dua rakaat, karena Allah.
15. Sholat Istighfar
Sholat yang dilakukan sebagai permohonan maaf atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Jumlah rakaatnya minimal dua dan maksimal empat, dan disunnahkan untuk dilakukan secara rutin.
Niat sholat istighfar:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Baca Juga: Pengertian Sujud Tilawah: Hukum, Tata Cara dan Doa
16. Sholat Idul Adha
Sholat ini dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Terdiri dari dua khutbah dan dua rakaat sholat. Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah sekitar pukul 07.00 pagi.
Niat sholat Idul Adha:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى
Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
17. Sholat Idul Fitri
Sholat ini dilakukan pada 1 Syawal untuk merayakan Idul Fitri. Terdiri dari dua rakaat, dengan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua.
Tidak ada azan atau iqamah sebelum sholat, dan setelah sholat disunnahkan untuk menyampaikan khutbah.
Niat sholat Idul Fitri:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan lil idil fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat Idul Fitri dua rakaat, sebagai makmum karena Allah ta'ala.
18. Sholat Istisqa
Sholat yang dilakukan untuk memohon turunnya hujan ketika musim kemarau dan kekurangan air terjadi di suatu daerah.
Terdiri dari dua rakaat dengan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua.
Disarankan dilakukan di tempat terbuka seperti lapangan, dengan memperbanyak doa dan istighfar.
Niat sholat istisqa:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallī sunnatal istisqā’i rak‘ataini ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah minta hujan dua rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.”
Baca Juga: Hukum Sholat Tahajud Tanpa Tidur: Apakah Boleh? Ini Penjelasannya
Demikian tadi 18 macam sholat sunnah dan niatnya. Semoga bermanfaat!