Sonora.ID - Simak informasi tentang tektonisme, mulai dari pengertian, jenis hingga dampak yang ditimbulkan.
Apa yang kamu ketahui tentang tektonisme?
Tektononisme adalah peristiwa alami yang memiliki hubungan dengan pergerakan lapisan kerak bumi.
Tektononisme ini menyebabkan berbagai hal, salah satunya perubahan bentuk permukaan bumi.
Tektononisme merupakan gejala alam berupa peristiwa pergerakan lapisan kerak bumi sehingga permukaan bumi menjadi berubah.
Tektononisme juga diartikan sebagai proses pergerakan kerak bumi yang memunculkan lipatan, lekukan, patahan dan retakan.
Tektononisme yang dalam bahasa Inggris tectonic adalah istilah dalam geologis yang digunakan untuk mendeskripsikan struktur bumi.
Baca Juga: Jenis Pergerakan Lempeng, Lengkap dengan Pengertian dan Contoh
Salah satu hasil dari fenomena tektonisme yang paling terlihat adalah tinggi rendahnya suatu permukaan bumi di berbagai tempat.
Tektonisme temasuk ke dalam proses pembentukan muka bumi yang terbagi ke dalam proses endogen atau tenaga dari dalam permukaan bumi.
Pergerakan kerak bumi yang diakibatkan oleh tektonisme menghasilkan patahan, pegunungan, lereng curam dan gunung.
Pergerakan tektonik biasanya terjadi karena didorong oleh panas internal di suatu planet.
Gerakan tektonik yang terjadi di bumi biasanya akan menimbulkan fenomena alam gempa bumi.
2. Jenis tektonisme
Jenis tektonis dibagi menjadi dua yakni tenaga epirogenesa dan tenaga orogenesa.
Tenaga epirogenesa
Tenaga epirogenesa adalah tenaga yang menyebabkan perubahan permukaan bumi berupa pengangkatan atau penurunan di wilayah yang luas dan terjadi pada waktu yang sangat lama.
Biasanya mengakibatkan perubahan bentuk pada lapisan batuan, misalnya patahan dan lipatan lapisan bumi.
Baca Juga: Pengertian Gempa Bumi: Jenis, Penyebab, dan Cara Menyelamatkan Diri
Tenaga orogenesa
Jenis tektonisme ini merupakan tenaga yang menyebabkan lempeng tektonik bergerak dalam rentang waktu yang relatif singkat dan mencangkup wilayah lebih sempit.
Proses dari jenis tektonisme ini biasanya menghasilkan lipatan dan patahan.
3. Dampak tektonisme
Dampak paling utama dari adanya tektonisme adalah munculnya bentuk permukaan bumi yang baru.
Misalnya saja, adanya pergerakan lempeng ke arah yang sama dapat membentuk sebuah pegunungan.
Sedangkan lempeng yang tenggalam akan membuat sebuah busur vulkanik.
Aktivitas tektonik bagi manusia pun mempengaruhi kehidupan.
Ini karena tektonisme bisa menimbulkan gempa bumi atau pergerakan lempeng yang berdampak untuk kehidupan manusia.
Selain itu, gempa bumi yang berkekuatan besar pun akan mengakibatkan rumah dan gedung hancur.
Bahkan jika gempa bermagnitudo berpusat di dasar laut maka akan menyebabkan tsunami.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News